"A Letter for"
A fictional writing by macchiatoz
Dari saya,
Buat kamu,
Teruntuk Kim Doyoung,
terimakasih untuk sudah menemani saya sejauh ini,
terimakasih untuk semua kata semangat yang terlontar dikala saya jatuh;
terimakasih untuk setiap waktu yang sudah kamu korbankan demi mendengar banyak curhatan tak berguna yang terkadang menggangu;Teruntuk Kim Doyoung,
terimakasih atas setiap detik yang sudah kamu buang untuk selalu ada disamping saya;
terimakasih untuk tetap selalu menahan tangan saya agar tidak pergi;
terimakasih untuk gandengan tangannya; sesuatu yang membuat saya menyadari dunia tidaklah sesempit itu, mengajari saya tentang dua sisi dunia yang berbeda, dia jahat tapi juga indah.Saya ingat, 3 kali 365 hari yang lalu, saya bukanlah siapa-siapa. Saya dekil, pemalu, tertutup, kutu buku, saya sendiri, tidak punya teman.
Saya ingat saat pertama kali kamu menghampiri saya untuk bertanya keberadaan temanmu yang kebetulan senior pembimbing kelompok saya sewaktu MOS, disitu saya sudah jatuh, asal kamu tahu. Tapi saya cukup sadar dengan posisi saya saat itu.
Saya sering memandang kamu dari jauh, itu cukup untuk saya, saya suka melihat kamu tertawa, lucu. Saat kamu tersenyum juga manis.
Sampai dimana suatu waktu saya berada tepat dibawahmu, Kim Doyoung, Sang Ketua Divisi. Saya sebenarnya malu untuk mengakuinya, tapi benar adanya kalau saya memilih divisi itu karena kamu, kamu memberikan banyak pengaruh untuk saya. Sampai saat ini pun, masih.
Kamu ingat saat pertama kali rapat diadakan, saat kamu menyapa saya, sungguh, disitu saya terkejut, saya tidak pernah menyangka kamu masih mengingat saya,
"Kamu yang waktu itu saya tanya--?" Begitu katamu dulu, sedikit bingung mungkin.
Bahagia rasanya,
Saya senang, sangat.
Kamu tidak tahu betapa ingginya saya teriak saat itu juga.Setelahnya semua berjalan baik, sangat.
Sampai hari ini.Sampai saat ini saya masih tidak menyangka, bahwa kamu sekarang ada disisi saya.
Katakanlah saya orang paling beruntung disini, memang begitu nyatanya, banyak mata memandang kearah saya setelah hari dimana kamu membagikan sebuah kiriman bersama saya, mereka marah, saya yakin, jelas saja, siapa pula yang rela kalah dari orang seperti saya.
Teruntuk Kim Doyoung,
terimakasih untuk telah sabar; untuk menyabarkan saya akan semua tatapan menusuk yang tertuju pada saya;Sekali lagi, terimakasih untuk semuanya, selamat ulang tahun, dan semoga harimu menyenangkan :)
- all the love, yours
...
Sosok lelaki itu menutup sebuah journal hitam dengan sebuah senyum terulas di wajahnya, sebuah jurnal yang ia tiba-tiba dapatkan dari temannya saat akan memasuki kelas.
Awalnya dia ragu menerimanya, tetapi rasa penasaran mengalahkan keraguannya. Untuk apa jurnal ini diberikan kepadanya?
Ia lalu berjalan meninggalkan kelas dan mencari sang pemilik jurnal di seluruh penjuru gedung fakultas, itu disana, menatap Doyoung dengan manis dari kejauhan.
Doyoung dengan semangat berlari untuk menghampiri gadisnya, "Lucu" ucapnya
"Selamat ulang tahun, aku laper," balas sang gadis
"Yaudah ayo mumpung hujan"
"Lah apa hubungannya?"
"Biar kaya Nathan"
"Hahaha Bisa aja," terkekeh karena kalimat yang baru saja Doyoung lontarkan
"Atau mau Dilan? Assalamualaikum jangan?"
Mereka lalu pergi meninggalkan gedung fakultas menuju sebuah tempat makan terdekat dengan diiringi tawa yang tercipta dari candaan receh doyoung,
iya sesederhana itu.
End.
Happy Birthday to my favorite person~Kim Dongyoung, i hope you have an amazing day and just remember that you're loved by each and every one of us, make your dreams come true and keep smiling all the time cause your smile is a miracle! Hope you have the best day ever :)
- Once again, happy birthday
KAMU SEDANG MEMBACA
DOYOUNG BIRTHDAY PROJECT
FanfictionBerisi cerita ONESHOT dengan cast utama KIM DOYOUNG