"Things She Can't Say Out Loud"
A fictional writing by yestoday27 / siebensense
Doyoung
Kangen ga?Tita
Ngga...Doyoung
Yah
Padahal aku kangen-
1 Februari, Bandara Soekarno Hatta
Hari ini Doyoung pulang.
Setelah satu minggu mengejar hal yang sangat ingin untuk ia capai, akhirnya, hari ini ia kembali. Mungkin membawa sebongkah cerita menarik tentang pengalaman, atau bisa pula membawa rindu yang dengan sengaja harus ditekan.
Pencapaian itu sesuatu hal yang besar-dimata mereka yang memang selalu senang untuk menghargai. Konferensi Internasional, sebuah hal yang sangat ingin ia lakukan sejak hari pertama resmi menjadi mahasiswa.
Roma, Italia menjadi kota pilihannya saat itu. Berbekal usaha yang luar biasa dengan waktu pengerjaan yang cukup lama, ia berangkat, bersama dua orang teman lainnya yang juga menggenggam mimpi yang sama.
Satu minggu tinggal di negara dengan zona waktu yang teramat berbeda membuat mereka berdua-Doyoung dan Tita terasa sangat berjarak. Doyoung selalu memiliki waktu bicara saat Tita sudah mulai terlelap, dan ketika Tita bangun, giliran Doyoung yang pergi untuk tidur.
Tita melihat jam di pergelangan tangan kirinya, pukul tujuh. Seharusnya Doyoung sudah sampai dari satu jam yang lalu. Namun ternyata, pesawatnya delay, sehingga dia baru akan sampai pukul 11 malam.
Berjalan menelusuri bandara, Tita berhenti beberapa kali untuk membeli es krim, kentang goreng, dan segelas coklat hangat untuk menemaninya menghabiskan waktu, menunggu Doyoung untuk datang.
Tita masih duduk di salah satu restoran fast food ketika jam menunjukan pukul sebelas kurang lima. Buru-buru, ia bergegas mengambil tas dan menghabiskan kentang goreng yang tergeletak di meja untuk kemudian berlari menuju pintu kedatangan.
Tita menunggu dengan cemas di pintu kedatangan, berkali-kali berjinjit untuk mencari wajah Doyoung di balik kerumunan. Tanpa perlu menunggu lebih lama lagi, Tita bisa melihat Doyoung dengan sweatshirt berwarna coklatnya, berjalan dengan tergesa-gesa menuju pintu keluar.
"Titaaaa!" Doyoung yang terlihat khawatir langsung menghambur dan memeluk Tita dengan sangat erat.
Tita tertawa kecil melihat Doyoung yang secara spontan memeluknya tanpa berbasa-basi tentang apapun kecuali memanggil namanya.
Tita membalas pelukan itu sambil tersenyum, tangannya mengusap punggung Doyoung.
"Ta maaf banget Ta kamu jadi nunggu lama, maaf banget ya Ta.." ujar Doyoung, melepas pelukan dan menangkup wajah Tita dengan kedua tangannya.
Sama sekali tidak terlihat wajah kesal apalagi marah di wajah Tita, Tita hanya tersenyum untuk menenangkan rasa panik Doyoung. "Gapapa kok, cuma nunggu lima jam." Ujar Tita.
"Lama banget kok kamu ngga marah?"
"Terus emang kalo aku marah kamu bisa dateng lebih cepet? Kan ngga." Jawab Tita santai, kemudian tangannya bergerak untuk menarik koper milik Doyoung.
"Eh mau kemana?" tanya Doyoung melihat Tita menggeret kopernya.
"Ya pulang lah. Kamu mau nginep di bandara?"
KAMU SEDANG MEMBACA
DOYOUNG BIRTHDAY PROJECT
Hayran KurguBerisi cerita ONESHOT dengan cast utama KIM DOYOUNG