( HIDAYAH. )....IT,S (BEAUTIFUL) (proses revisi)

(HIDAYAH BERBAGI)

Mobil honda jaz biru tua tersebut berhenti tepat di depan sebuah rumah makan, bertatanan simple. Berbentuk memanjang lurus ke dalam. Kata Mbak Ratih, tempat itu, lagi (tengah viral-viral nya), tak heran jika semua kursi hampir terisi penuh, oleh orang orang yang sedang bersantap siang. Anisa dan keluarga nya memilih duduk di kursi bagian paling pojok. Sebelah kanan.

   Seorang Pelayan perempuan datang menawarkan menu-menu di rumah makan itu, tak lupa ia juga memperkenalkan menu-menu yang tengah viral.
Di antara nya adalah: ayam rica hingar bingar, rendang badendang, ayam betutu jitu, ayam taliwang, rasa awang- awang, dan banyak lagi, tersedia menu-menu yang lain nya. termasuk, masakan khas Kalimantan selatan,
soto banjar, yang di rumah makan tersebut, di beri nama dengan, soto banjar,banar ,Anisa memilih, nasi putih hangat, ikan goreng, sayur capcai, dan, jus jeruk, Abi mengambil menu, nasgor seefoot. plus teh hijau, Mbak Ratih yang asli orang sunda, meng klik masakan sunda, nasi liwet di lengkapi ikan bakar, sambel, dan jus mangga, Umi yang dari pertama sudah tertarik mendengar makanan yang bernama soto banjar banar, akhir nya mencoba menu tersebut dengan di temani teh hijau.

Tak berapa lama, pelayan Perempuan itu datang membawakan makanan dan minuman yang di pesan oleh Anisa beserta keluarga, sehabis berdoa Abi, Umi dan Mbak Ratih mulai menyantap makan siang, umi tampak lahap menikmati soto banjar nya, hanya Anisa yang belum menyentuh makanan nya, karna tengah asik membalas W.A bestfreand di Surabaya.

    Merasa bingung dengan arti kata (Banar) Umi Halimah yang kelahiran profinsi Jawa timur, memutuskan untuk memanggil seorang pelayan.

"Ya !! ada apa bu?" , seorang pelayan Perempuan berjalan mendekati meja.

"Eee Mbak nama makanan saya ini kan !! soto banjar banar, kan, ee..(banar) itu arti nya apa? ya" ,tanya, Umi, Halimah, (penasaran).

  "Oh, begini bu, banar itu di ambil dari bahasa, banjar, Kalimantan selatan dengan ibu kota (Banjar masin) yang di juluki dengan, (kota seribu sungai), nah !! banar itu, sama arti nya, dengan, betul atau benar, atau banget, jadi, soto banjar, banar, itu ,arti nya, (soto banjar, banget)" , Pelayan itu menjelaskan secara detil.

"Oh itu toh !! !! arti nya" ,ujar Umi, manggut-manggut, Anisa ,Mbak Ratih serta Abi pun imut mengangguk, dan setelah di perhatikan, banyak juga yang memesan menu tersebut.

Usai berkomonikasi by W.A, Anisa Cewek, campuran, Surabaya, bukit tinggi ini, sigap mematikan handphone. "Alhamdulillah" ,terucap kalimat Hamdallah dari bibir nya sambil netra nya memandangi makanan yang ada di depan  nya

usai berDoa Anisa mulai menyendok nasi, sayur dan ikan, ke dalam piring. Pada saat hendak mengarahkan sendok ke mulut tanpa sengaja pandangan mata nya tertuju ke arah luar, tepat nya di halaman rumah makan, ada seorang Ibu memakai baju daster lusuh, dengan beberapa tambalan, sedang berdiri bersama seorang  Anak laki-laki, kedua nya  melihat lurus ke dalam. Walau duduk di bangku paling ujung, namun kedua mata jeli Anisa menangkap  nya.

"""""""""

"Bu kita makan di sini saja ya !!"  Anak laki-laki itu meminta pada Ibu nya, karna rasa lapar yang tak bisa di pungkiri dan sebenar nya Ibu nya pun merasakan hal yang sama.