( NICE TO MEET YOU)

41 3 0
                                    

   "Kenapa mereka bisa akrab dengan mudah, sedang kan gue sama ortu gue"_,terdiam mahira berdiri di balkon menatap tajam, anisa dan syifa yang tengah masuk ke dalam taksi.

   Mahira mulai mereguk bir kaleng nya, lagi dan lagi, di teguk nya sekali lagi, tapi ternyata tidak ada yang masuk ke tenggorokan nya, di goncang nya kencang, merasa kaleng nya terasa ringan, mahira tesenyum kecut menerima nya, di remuk nya kuat kaleng tersebut, merasa sudah habis, di lemparkan nya sekena nya ke bawah.

    
                  """""""""""

  Tak dinyana, setelah mereka berdua tiba di toko buku, mereka bertemu dengan elgio, 

                 ""'"""""""""""

   "Aku sudah dua kali ke toko buku ini, dan kamu tau siapa yang ngejaga kasir nya" _,

    "Drrrrt."

  ucapan ellgio terhenti, karna handphone nya bergetar, tapi coeok keturunan korea ini ,tak begitu menghiraukan nya, ia memilih mengajak anisa mengobrol,

    "Drrrrrt."

  Kembali handphone ,nya bergetar.

    "Angkat saja, siapa tahu penting" ,ujar, anisa, serius.

   "Ya !!, udah aku terima telpon dulu ya !!" ,ujar elgio pada anisa.

   "Ya !!" ,jawab anisa (singkat).

   "Siapa? nis, tanya syifa melihat anisa baru saja berbicara dengan seorang cowok.

   "Itu elgio" ,ujar anisa, memberi tahu pada  syifa" sambil melangkah ke bagian buku buku di sebelah.

   "Elgio, elgio siapa?" ,ujar syifa mengeryitkan dahi.

"Dia satu kampus sama kita, bahkan satu kelas" ,jelas anisa

  "Elgio, elgio" ,ucap sarah mencoba mengingat, oh !! elgio yang itu, itu sih sebelas dua belas sama mahira, sama sama vakum, tapi kata cewek cewek kampus, lebih kerenan mahira sih !!" ,,celoteh syifa ,panjang.

  "vakum, vakum dari mana nya, orang ceriwis begitu, kayak host cowok" ,bisik anisa dalm hati.

  "Usai memilih beberapa buku, anisa dan syifa menuju tempat kasir, terkejut kedua cewek ini, ketika tahu, petugas kasir nya ternyata adalah, alif hafizs sharkan

  "loh !! alif kamu kerja di sini !!" ,kata syifa pada alif.

  "Alif mengangguk sambil tersenyum.

Anisa tak bersuara, ia hanya tersenyum, sambil sesekali memperhatikan cara kerja alif melayani para pembeli.

    "Pilihan yang bagus" ,ucap alif, padaa buku buku yang di beli anisa, salah satu nnya, (why? (Pacaran di larang dal islam).

   "Terimakasih" ,ucap anisa. sementara di belakang mereka sudah ada banyak yang sedang mengantri.

   Setekah selesai, anisa dan syifa segera kelusr dari jalur pengantrian.
  
"Ini buat aku" ,ujar syifa, setelah anisa memberi nya sebuah novel islami.

  "Ya, anggap aja sebagai rasa terimakasih ku, karna kamu sudah mau menemani aku ke sini" ,ujar anisa, tulus.

   ,"Emm makasih ya !!" ,ucap syifa, padahal dalam hati, sebenar nya, ia tidak begitu menyukai, novel islami, tapi demi menghargai anisa, ia pun menerima dengan senang hati.

Sebelum pulamg ke rumah, anisa mengantar syifa pulang terlebuh dahulu ke rumah nya, sesuai petunjuk syifa, taxi yang mereka tumpangi berhenti di depan sebuah rumah sederhana berukuran sedang, dengan warna cat yang sebagian sudah terlihat mengelupas.

(  HIDAYAH. )....IT,S  (BEAUTIFUL) (proses revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang