( MY FERS FACULTY)

58 5 1
                                    

    Suara kokokan ayam  terdengar sayup sayup dari kejauhan, tak berapa lama terdengar lantunan ayat ayat suci al qur'an dari mesjid komplek, membangunkan anisa dari tidur nyenyak nya, setelah membaca doa, bangun tidur, ia duduk sejenak di sisi kasur, mengingat, kalau tidak salah,

suara kokokan ayam di waktu shubuh, ialah, pertanda, ayam sedang menyaksikan, malaikat mikail yang bertugas,bagi-bagi kan rezeki.

                Sebalik nya

Suara gonggogan anjing, di saat tengah malam, adalah, pertanda anjing sedang memperhatikan ,hal yang tidak baik.

(mo nyebut setan, entar pada lari ge) he

    Sejak dini anisa sudah di ajarkan, mengenai segala macam kebaikan, salah satu nya, ialah, penting nya, waktu sholat shubuh, bangun di awal hari, menyiapkan diri menghadap ilahi, karna dua rakaat sebelum sholat shubuh adalah lebih baik, dari pada dunia dan se isi nya.

Umi mau pun abi nya, berpendapat, lebih baik, membangunkan anisa di waktu shubuh, di antara hawa yang begitu dingin, dan mata yang terasa berat, dari pada, membiarkan putri tunggal, mereka, berada di dalam panas nya api neraka, yang belum masuk ke sana saja, sudah meluluh lantahkan sekitar nya.

kelar berwudhu, di dalam mushola keluarga, anisa menunaikan sholat shubuh bersama mba ratih dan umi yang menjadi imam sholat.

  Sedangkan abi sudah berangkat ke mesjid komplek.

    Karna masih terlalu pagi, anisa pun mengenakan,baju panjang santai biasa, tak lupa ia juga memakai kerudung nya, ia ingin jalan jalan di sekitar komplek sebentar, menikmati kesejukan udara pagi yang segar, ada banyak orang juga yang sedang berolahraga, termasuk di antara nya ada seorang ibu yang sedang membawa  bayi cute, berjalan jalan, dengan menggunakan kereta bayi.

    Anisa menghentilan langkah nya sejenak.

    "Assalamu a'laikum" dede" ,sapa anisa, menengok, ke dalam kereta bayi, yang di dalam nya, terdapat bayi perempuan cute, tampak bayi perempuan berkerudung mungil itu, meresfon lewat sebuah senyuman.

   "Alhamdulillah."

Bayi saja, dapat mengerti makna dari  salam, masa kita yang udah dewasa, enggak" ,celoteh anisa, bermonolog, so !! jangan pernah malas, untuk mengucapkan salam" ,imbuh nya lagi sambil memegang gemas kedua pioi cuby, bayi tersebut.

    Melihat anak nya, riang ceria, ibu dari bayi itu pun jadi tersenyum senang.

  Usai mengajak ade bayi itu bercanda, anisa memutuskan untuk pulang kembali ke rumah.

       "Assalamu a'laikum."

    "Seeeert."

  Anisa membuka pagar rumah nya, seraya mengucapkan salam.

    "Wa a'laikumussalan."

Jawab abi yang baru datang dari mesjid, sedangkan umi dan mbak ratih tengah sibuk menyiapkan sarapan di ruang makan.

    Anisa pergi ke kamar nya sebentar untuk mengganti pakaian, setelah siap , ia pun segera turun ke bawah, dan bergabung di ruang makan, bersama, umi abi, dan mbak ratih.  

    Anisa menghampiri kursi, menarik nya ke belakang, kemudian.ia pun duduk, tangan kanan nya, meraih roti tawar, di olesi nya dengan selai kacang, segelas susu hangat, sudah siap di depan nya.

(  HIDAYAH. )....IT,S  (BEAUTIFUL) (proses revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang