(KENYATAAN PAHIT)

16 1 0
                                    

  Merasa terpukul mahira,
dan merasa tidak menyangka,
setelah melihat dg mata kepala nya sendiri,
di depan hotel bunda nya tengah di rangkul mesra oleh seorang laki,2,
keluar dari hotel menuju mobil,  dan yg  ia tau pasti,
itu bukan lah ayah nya,
dan bagi nya itu adalah,
suatu kenyataan yg pahit.
seraya menahan amarah nya, dari balik sebuah mobil , tempat parkir, mahira mengambil foto bunda nya bersama lelaki tersebut

"jadi ini penyebab bunda  jarang pulang,
bisik mahira dalam hati, geram kembali ke moge nya,
dan menjalan kan nya kencang,
tidak peduli apa yg akan trjadi pada diri nya,
rintik hujan mulai turun bersama air mata nya ,
yg mengalir di tengah deras nya hujan

"astagfirullahal adzim, tuan ....tuan kehujanan,
sebaik nya tuan segera mandi, tukas bi halimah
melihat mahira basah kuyup,

tanpa menghiraukan perkataan bi halimah,
mahira berlari  menaiki anak tangga,
dan braaaaaaaaak. !!!
membanting pintu kamar nya seperti terdengar pintu itu akan rusak,
tanpa berpikir panjang,
karna emosi,
ia mengirimkan foto tersebut pada ayah nya,
yg masih d wacington d.c

Hujan sudah tampak reda,
tapi tidak dg hati mahira yg belum reda pedih nya,

hingga lepas isya , 
mahira masih mengurung diri dalam kamar nya,

di ruang makan,
bi halimah mondar mandir ,
sambil sebentar2 menengok ke atas,
karna khawatir,
terlebih ,
mahira tidak turun  untuk makan malam,
dalam hati perempuan setengah baya ini berharap,
semoga semua baik2 saja,

Di dalam kamar nya,
mahira sudah terlelap bersama rasa lelah nya,
lelah akan jiwa dan pikiran nya,

hingga bangun kesiangan, mahira bergegas pergi ke kampus,
dg kebiasaan buruk nya yaitu, tanpa menyentuh sarapan

istirahat kul.......
  Tidal seperti biasa nya kali ini, saat membicarakan rencana mereka,
arvan menengok ke sana kemari,
khawatir ada yg mendengar pembicaraan tersebut,
"arvan mengeryitkan dahi , bingung mengenai sikap  mahira yg akhir2 ini ,
dia pikir, lebih banyak pendiam nya

key...!! mahira mank pendiam, tapi ga pendiam2 banget juga kuaaallii....😶😳

Tadi nya arvan mau memberikan sesuatu pada mahira, 
tapi di urungkan nya,
melihat anisa sedang melangkah ke arah mereka,
cepat arvan menjauh dg rasa jengkel,

" tadi di perpus aku ketemu alif, dia bilang, balik kuliah nie, kalian mo belajar brsama ya !!!  mahira menundukkan kepala nya dan terdiam sejenak, 
"hari nie aku ga bisa,
ada acara keluarga, ucap mahira berbohong,
mendongakkan kepala nya, menatap anisa lurus,
" tolong sampain ma alif,
lanjut nya ge, setelah itu , melangkah meninggalkan anisa, yg menatap mahira dari arah belakang ,
"mahira apa benar kamu sedang punya masalah, kalau benar, kenapa ?? kamu enggan menceritakan nya pada ku, setidak nya kalau kamu cerita, mungkin beban mu akan sedikit berkurang ,bisik anisa dalam hati,  lalu melangkah kembali ke kantin, nemuin sarah, yg anisa pikir,  sarah juga seperti sedang menyimpan sesuatu.

Pulang kuliah, mahira melangkah bergegas,
lalu bruuugh...!! tak sengaja bertubrukan dg frans yg sedang beriringan dg natasya dan bestfrean nya sajida
karna sejak , natasya laura, suksek menghibur nya, sejak itu pula, frans brteman baik dg natasya juga sajida

"sorry !! ucap frans ramah, cuek mahira segera cabut dg moge nya, anisa yg sedang menunggu taxi online nya datang,
berdiri terpaku menatap kepergian mahira, dalam hati nya berharap semoga semua baik2 saja

, Dg face badmood,
mahira masuk ke dalam rumah nya,
terkejut ia , ayah nya yg dia kira masih di wacington dc, sudah ada di depan mata nya,
dan sekarang sedang duduk gelisah di ruang tengah
" kapan ??? ayah pulang, tanya mahira,
yg perasaan nya kini terbagi dua, antara senang dan khawatir,

hm.......khawatir tentang apa y,

           (t.b.c)

he.....tapi outhur ga khawatir
untuk teruz nulis kelanjutan story nya, 🔰 😳
seperti  ga khawatir nya, outhur
selama hanya berharap pada allah swt,
key !!!!! rider, kalo bc story nya
kasih vote m+coment jg y !!!!!
😱😄

(  HIDAYAH. )....IT,S  (BEAUTIFUL) (proses revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang