(lirik lagu)
syukron lillah. by : sabyan.Ku sadari semua yg ku ingin,
bukan yang terbaik.
yang kau beri,
tak selalu jadi keinginan hati
ampuni salah ku menilaimu
salah ku tlah jauh dari mu(raff rans)
alhamdulillah, syukurrillah,
terimakasih ku atas sgala nya.
alhamdulilah, syukurrillah
tak pantas ku mengeluh,
kau tlah beri ku sgala nya""''''''''''''""""""""""
kau tau tentang ku, isi hidup ku
tentang smua yang baik untuk ku
sgala puji bagi mu.""""""""""""""
"Allah swt, tahu yang terbaik untuk hamba nya, karna kita hanyalah seorang hamba nya yang lemah yang tidak mengerti,
apa-apa, kalau bukan karna, allah swt.Bagaikan, seorang anak kecil, yang sedang memegang pisau, namun di larang oleh ibu nya, karna berbahaya.
Seperti itu lah, kita para hamba nya, yang tidak mengerti apa-apa, kalau bukan karna allah swt.
""""""""""""""
Kelar bernyanyi pengamen itu segera menyodorkan, plastik hitam kosong ke arah anisa.
"mungkin ini adalah penghasilan pertama nya" ,bisik anisa dalam hati.
Ia pun merogoh dompet nya, dan memberikan uang kertas, senilai, dua puluh ribu, kepada pengamen cowo sederhana but bergaya, ala-ala, ,raffer gitu.
"Alhamdulillah" ,pagi-pagi begini sudah dapat, tujuh puluh ribu" ,gumam nya merasa senang, "terima kasih-terima kasih banyak" ,ujar nya,
ber tubi-tubi.Sama-sama" ,jawab anisa, mengembangkan senyum nya, ia jadi teringat dengan bocah penjual cangcimen waktu itu, pikir nya, "mungkin, itu juga, adalah, perolehan pertama nya.
Lampu lalu lintas, kembali berwarna hijau, semua kendaraan di jalan raya pun, berusaha untuk melaju perlahan,
" Bisa membantu orang lain itu, menyenangkan ya !! bi" ,ucap anisa pada abi nya.
"Ya !! ,alhamdulillah,, yang penting, setiap kita berbuat baik, kita jangan mengingat nya, (lupakan, kebaikan diri sendiri ingat lah kebaikan orang lain, dan lupakan keburukan orang lain dan ingat keburukan diri sendiri)" ,ucap abi sambil terus menyetir.
" astagfirullah hal adzim" ,anisa beristigfar dalam hati, karna sejenak tadi ia sempat mengingat kebaikan nya sendiri, anisa tersenyum, ia merasa bersyukur, mempunyai kedua orang tua, seperti abi dan umi, yang bersikap bijakana yang selalu mengingatkan bila ia dalam keadaan keliru.
Ketika melintasi jalan lain, di sisi jalan terlihat banyak para pe minta- minta, tanpa malu atau merasa segan, se orang, lelaki muda yang berpenampilan sehat bugar, berdiri sambil menadahkan tangan, tak jarang para pengemudi, pengendara dan pejalan kaki, bersedia menyumbangkan uang mereka,
namun abi dan anisa tidak sedang memperhatikan itu, perhatian kedua nya, sedang tertuju, pada se orang kakek tua renta, berpakaian compang camping, berbadan kurus sekali nyaris tinggal daging tipis yang membungkus tulang, belum lagi fisik beliau, yang sangat memprihatinkan, satu kaki kanan beliau mengalami sebuah kelainan, bentuk nya lebih kecil dari kaki kirinya, begitu pun kondisi tangan beliau yang sebelah kanan, yang keadaan nya tak jauh berbeda.Anisa baru saja ingin keluar dari mobil nya, bermaksud hendak membagikan sebagian rezeki nya.
Sontak ada seorang cowok yang berhenti dengan sepeda nya, ia turun dari sepeda nya dan langsung menghampiri kakek tua itu, la merogoh saku baju kemeja nya, ternyata hanya ada uang receh, sejumlah lima ratus rupiah, (500), kemudian ia membuka tas nya, di raih nya sebuah amplop, yang terdapat beberapa lembar uang seratus ribu an, tanpa ragu atau pun ,berpikir dulu, ia mengambil selembar uang nya, dan di masukkan nya ke dalam saku baju lusuh, kakek tersebut, tanpa bertanya, kakek itu sudah makan atau belum? ia memberikan sebuah tapper wer ,yang berisi makanan lengkap dengan lauk dan sayur nya juga sendok nya.
"Kakek makan ya !!" ,ucap nya memberikan nya pada kakek itu,
di raih nya tangan keriput kakek itu, dan di cium nya khidmat."Terima kasih, nak !! semoga allah swt, membalas kebaikan mu" ,ujar kakek tua itu, berdoa lirih.
"Amiin" ,sahut cowok itu, tersenyum, kemudian, berdiri sopan,
"Assalamu a'laukum" ,ucap nya, memberi salam, lalu naik ke atas sepeda nya lagi, terus mengayuh nya santai.
Anisa menutup kaca mobil nya perlahan, dan dia berada dalam keheningan yang dalam.
Abi tersenyum, melihat melalui kaca, eksfresi ,wajah anisa yang datar.
"Kenapa? nis, bukan kah? yang di lakukan pemuda tadi itu bagus" ,kata abi serius.
"Ya tapi, masalah nya, keduluan dia bi, mungkin ini kali ya, yang nama nya ber
lomba-lomba dalam kebaikan" ,tapi anisa yang kalah" ,ucap nya, memasang muka cemberut."Tapi yang di lakukan nya tadi baik kan?" ,tanya abi , menahan senyum.
"ya !!" ,sahut anisa, singkat
Abi mulai menjalankan mobil kembali, sedangkan anisa masih dalam diam nya, sambil memainlan handphone nya, ia sedang W.A an dengan khaila yang ada di surabaya.
Anisa menyunggingkan senyuman kecil, karna khaila mendokan semoga ia dan cowok yang memakai sepeda itu, berjodoh.
{"Ih !! apa an sih !!" aku kan cuman ngerasa kagum doang}.
W.A anisa pada khaila, tanpa sadar ia jadi tersenyum senyum sendiri, benak nyaenyimpan rasa penasaran besar, tentang siapa sosok cowok tersebut.
"Kenapa? nis" ,tanya abi menengok eksfresi anisa, melalui cermin.
"Ee nggak kok !! bi, ini, anisa dapat W.A dari khaila" ,jawab anisa, jujur, nanun mencoba, mengalihkan perhatian.
Mobil honda haz biru tua itu,
berhenti tepat di depan sebuah kampus, suasana nya sudah begitu ramai, ada banyak anak kampus, yang masuk silih berganti melalui gerbang kampus.Anisa keluar dari mobil, kemudian mencium tangan abi khidmat.
"assalamu a'laikum" ,ujar nya, memberi salam.
"wa a'laikumussalam" ,jawab abi,
Kemudian melaju ke kantor.
""""""""""
Anisa mulai melangkah ringan, menghampiri, security kampus yang memasang tampang flate.
"assalamu a'laikum" ,sapa nya ber semangat,
"Wa a' alaikumussalam" , jawab, laki-laki berbadan tegap, yang bernama
(abu bakar) tersebut.""""""""""""
"kok tau, ya dong, kan ada tertera dari label nama yang terletak di atas saku seragam beliau, he.
"""""""""""""
Tanpa ragu, ia melangkah masuk ke halaman kampus.
Sudenly
Teeeeeeeeetttt.
"Terdengar suara klakson, dari arah belakang
"who?? is hes" hmmm..
(t.b.c)
KAMU SEDANG MEMBACA
( HIDAYAH. )....IT,S (BEAUTIFUL) (proses revisi)
SpiritualJemput lh hidayah , walau mungkin tidak mudah, ,,...( HIDAYAH ITU INDAH) Anisa farnas shafana, cewek cantik asli indonesia, merasa belum pantas di sebut sebagai cewek Sholehah, berjiwa sosial, sangat membenci yang nama nya pergaulan bebas. K...