"Bukankah sudah ku bilang Lucas itu bajingan?" Hendery meninggikan suaranya, karena sahabat keras kepalanya ini malah jadi bodoh beberapa minggu belakangan.
"Jangan berani-berani kau menghina kekasihku."
"Tapi aku bicara fakta."
"Fakta dari mana maksudmu?"
"Lucasmu itu menjemput seorang gadis dari sekolah lain kemarin."
"Lucas bilang dia hanya seorang teman."
"Really?" Alis kiri Hendery terangkat. "Seorang teman harus di hadiahi ciuman di bibir saat bertemu?" Nada suaranya seperti menantang Dejun
"Jangan menuduhnya tanpa bukti." Dejun lelah, kenapa setiap kali ia bertemu sahabatnya sejak kecil akhir-akhir ini hanya berujung pertengkaran.
"Kau tidak percaya padaku? Aku ini sahabatmu."
"Dan dia pacarku."
Hendery membuang pandangannya "Woah?" Ia menggelengkan kepalanya tidak percaya melihat sahabatnya yang sudah ia kenal sejak kecil dan orang selalu berebut peringkat satu dengannya ini bisa sangat bodoh hanya karena cinta.
"Baiklah, Hendery tidak akan mencampuri urusan Xiaojun lagi." Lalu pergi dengan wajah dingin yang biasa pria itu perlihatkan pada orang asing.
Dejun bukannya tidak tahu, jika Hendery sudah mengganti kata aku-kau menjadi namanya berarti sahabatnya itu sangat serius
Juga sangat kecewa.
..........
Dejun merasa hampir gila. Hendery benar-benar menghilang dari hidupnya setelah hari itu, pria itu bahkan tidak terlihat di manapun kecuali di kelas.
mereka satu kelas, juga seharusnya teman sebangku.
Tapi setelah kejadian itu Hendery menukar tempat duduknya dengan Renjun. Bocah itu terlihat biasa saja, tapi aura di sekitarnya lebih dingin dari biasanya.
Hubungannya dengan Lucas tidak bisa di bilang baik juga akhir-akhir ini. Pria jangkung itu banyak membatalkan kencan mereka dengan banyak alasan.
Dejun ingin sekali mengajak Hendery saat itu tapi ia urungkan mengingat sahabatnya masih marah padanya.
"Kau tidak terlihat bersama Dejun akhir-akhir ini, kenapa?" Dejun sempat mendengan pertanyaa Mark saat ia berjalan keluar kelas menuju kantin.
"Tidak apa, aku hanya sedang ingin menyediri." Hendery mengatakan itu sembari memandang bahu ringkih yang selalu ingin ia jaga sepanjang hidupnya.
tapi Dejun tidak tahu itu.
mereka hanya sahabat kecil, yang sudah sangat tahu satu sama lain melebihi apapun.
............
Akhirnya setelah sekian minggu kencannya selalu gagal karena Lucas sibuk dengan berbagai urusanya, mereka mendapatkan waktu berdua.
Senyum Dejun tidak berhenti merekah sejak ia di jemput satu jam lalu hingga mereka berhenti di sebuah kedai es krim.
"Kau yang pesan yah, aku akan mencari tempat duduk." Dejun mengangguk, Lucas memberikan kartunya lalu pergi mencari tempat duduk.
"Satu vanila Crispy dan satu Chocolate mint ukuran sedang 'yah." Selama menungu Es krimnya selesai di buat pikiran Dejung melanglang buana ke tempat antah berantah, mengingat Hendery dan sikapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT + ONESHOOT✔
FanfictionKumpulan oneshoot couple NCT Bucin-Bucin berhadiah ⚠YAOI AREA⚠ ⛔15+ cuz I put many kiss in every story⛔