"Sebesar apapun masalahmu, pastilah ada jalan keluarnya. Kau hanya perlu mencari di mana letak jalan itu."
***
"Bye!" Rara pun membalas lambaian tangan tersebut disertai dengan senyum manisnya.
Setelah mobil itu melaju, ia langsung membuka pagar dan masuk ke dalam rumah.
"Assalamualaikum Mama!" Sapanya.
"Waalaikumsalam. Sepeda kamu mana?"
"Itu emm ... Tadi sepeda Rara rusak Ma, jadinya ditinggal di bengkel dekat sekolah deh, hehe ...," ucapnya berbohong.
"Rusak? Terus kamu pulangnya gimana?"
"Oh ... Itu tadi Rara pulangnya sama Jirayut Ma, naik taksi online, kebetulan dia sekolah di sekolah yang sama,"
"Oh, ya sudah. Sana ganti baju, makan siang terus siap-siap latihan musik ya," titah ibunya yang kini tengah duduk di sofa sembari menonton televisi.
"Iya Ma," ucapnya berlaku menuju pintu kamar.
____
Selama les musik, gadis berwajah Barbie itu hanya sibuk melamun, memikirkan di mana hilangnya sepeda miliknya itu. Alhasil hari itu menjadi hari yang sangat sial baginya, saat latihan bermain gitar pun ia beberapa kali melakukan kesalahan akibat tidak fokus.
"Rara!" Tegur Kak Ferdy selaku guru les musiknya.
Lelaki hitam manis, yang berasal dari daerah Sulsel itu akhirnya menghampiri Rara yang sedari tadi nampak seperti orang yang tengah kebingungan.
"Iya Kak maaf," sesal Rara sembari menunduk.
"Kamu tahu kan di mana kesalahan kamu?"
"Iya Rara tahu Kak, maafin Rara. Rara nggak fokus hari ini."
"Kamu kenapa? Ada masalah?"
"Nggak kok Kak."
"Jangan bohong, ceritakan saja, siapa tahu Kakak bisa bantu."
"Emm ... Itu Kak, sepeda Rara hilang di sekolah, tadi pun Rara terpaksa pulang ikut temen," jelasnya.
"Astaga ... Kamu sudah lapor polisi?"
Gadis itu hanya menggeleng, jujur ia tak ada kepikiran untuk melakukan hal itu.
"Harusnya kamu lapor, itu sepeda kesayangan kamu 'kan?"
"Iya Kak, itu sepeda kesayangan Rara, hadiah ulang tahun dari Ayah, sebelum Ayah meninggalkan setahun yang lalu, makanya, Rara nggak mau lapor polisi takutnya Mama Rara tahu, kalau sepedanya hilang, Rara nggak mau Kak."
"Ok ok, nggak usah dilanjutkan. Ya sudah, nanti Kakak bakal bantu gimana caranya agar sepeda itu bisa kembali," ucap Kak Ferdy.
"Terima kasih banyak ya Kak," ucap Rara yang kini sudah mulai tenang.
"Iya sama-sama."
____
Setelah menceritakan semua masalahnya kepada Kak Ferdy, guru lesnya. Rara pun terlihat lebih tenang, selama di perjalanan menuju pulang, gadis itu tak lagi pusing memikirkan sepedanya, walaupun rasa bersalah tetap ada. Ia merasa bersalah karena tak bisa menjaga hadiah dari Alm.Ayahnya.
"Emm Pak, terus aja ya, ke kost-an Ramadhani," ucapnya saat mobil taksi yang ia tumpangi hampir berhenti di depan rumah.
"Iya Non," ucap Pak Supir yang kini kembali meneruskan perjalanan menuju kost yang dimaksudkan oleh penumpangnya.
Kost Ramadhani
Lima menit kemudian, sampailah Rara di depan kost-kostan milik orangtuanya itu.
Gadis berwajah Barbie itu langsung turun dan melenggang menuju kost khusus pria.Tok ... Tok ... Tok!
"Assalamu'alaikum!"
"Wa'alaikumsalam. Hei Rara, nak apa kau kemari? Jom masuk!" Seru Jirayut nampak senang saat ada yang mengunjunginya.
Rara pun mengangguk dan masuk, ia sengaja datang untuk mengunjungi teman barunya itu.
"Tadi aku beli makanan, mau coba?" Tawar Rara.
"Boleh, makanan apa tu?"
"Makanan khas Jawa Timur, kamu pasti belum pernah coba kan?"
Lelaki berwajah bule itu hanya menggeleng pelan sembari memperhatikan Rara yang kini tengah mengaduk makanan yang dimaksud.
"Nih coba!"
"Ih apa nih? Rasanya aneh pun," ucap Jirayut nampak tak suka dengan makanan yang dibawakan oleh gadis itu.
"Ini rujak cingur, kamu tak suka?"
"Bukan tak suka, tapi rasanya aneh."
Gadis itu malah tertawa kecil melihat ekspresi wajah Jirayut, saat mencicipi makanan yang ia bawa.
"Hahahaha muka kamu lucu deh, nih ayo makan lagi!" Seru Rara.
"Ummph ... Masih penuh ni, kau saja yang makan, aku tak bisa makan ini," tolak Jirayut yang kini masih berusaha untuk menelan makanan itu.
____
Bersambung ....Sampai di sini dulu ya.
Next insyaallah author lanjutin lagi.
Ditunggu kritik dan sarannya ya.Jangan lupa follow Instagram:
Jirayut: @jirayutdaa4official
Rara: @lida_rara.vc
Author: @nadstorysusi94
Sumber gambar: @rarajirayut.squadDan subscribe juga akun channel YouTube author di: Nadstory Susi
KAMU SEDANG MEMBACA
TURIS HATIKU
Fanfiction"Bukan siapa yang lebih dulu, tapi tentang siapa yang selalu ada." ___ Sebuah cerita bersambung dengan genre fanfiction romance, yang sengaja ditulis untuk para pecinta JIRRA. Terima kasih banyak untuk kalian yang sudah support author dan juga duo b...