"Sebaik-baiknya teman, adalah dia yang berani menolong temannya, sekalipun hal itu berbahaya untuk dirinya sendiri."
***
Tak lah, jom masuk!" Seru Jirayut yang kini sudah membukakan pintu untuknya.
Keduanya 'pun berangkat ke sekolah bersama-sama, sementara sepeda gadis berwajah Barbie itu belum ditemukan, kini Jirayutlah yang menemaninya pulang pergi sekolah.
"Aku harus secepatnya nemuin sepedaku, sebelum Mama tahu semuanya," gumamnya.
"Tadi saye dah minta bantuan sama Idwan tuk cari sepeda kau tu, nanti kita cari sama-sama ye," ucap Jirayut.
Gadis itu hanya tersenyum dan mengangguk, ia merasa beruntung memiliki teman baru seperti Jirayut.
____
Sesampainya di sekolah, Rara yang notabenenya baru kenal dengan Jirayut, namun kini sudah bisa berangkat sekolah bersama, dan terlihat begitu akrab. Lagi-lagi Jirayut membukakan pintu mobil untuknya.
Hal itu lantas membuat iri para siswi yang melihatnya."Kecentilan banget sih itu cewek!" Bisik beberapa siswi menatap sinis ke arah gadis yang kini berjalan di samping Jirayut.
"Ji! Rara!" Teriak salah seorang siswa yang tak lain adalah Idwan yang kini tengah berlari ke arah mereka.
Keduanya pun menoleh ke arah lelaki hitam manis itu."Ada apa Wan?" Tanya Rara.
"Sepeda Lo udah ketemu!" Ucapnya dengan antusias.
"Serius! Di mana?"
"Tuh!" Ucapnya sembari menunjuk ke arah sepeda berwarna merah yang kini tengah di pegang oleh Fany, gadis yang kemarin melabrak dirinya.
Dengan menyunggingkan senyum sinisnya, gadis berambut coklat itu lantas mendorong keras sepeda milik Rara begitu saja, dan langsung melenggang menghampiri si pemilik sepeda itu.
"Eh, itu pelajaran buat Lo karena udah berani macam-macam sama gue! Dan kalau Lo masih berani deketin Kak Irfan, gue nggak akan segan-segan buat kasih pelajaran lebih dari itu!" Ancamnya sembari menunjuk kening gadis berwajah Barbie itu.
"Heh! Apa nih? Kau suka laki-laki yang kau maksud tu, kau kejarlah sana! Tak payah kau serang teman saye macam ni!" Balas Jirayut sembari menyingkirkan tangan gadis itu dari wajah Rara.
Lantas Rara langsung kaget, pasalnya Jirayut baru saja menolongnya, namun ini akan jadi masalah baru untuk teman barunya itu. Dengan cepat ia langsung menarik lengan Jirayut dan membawa laki-laki itu menjauh dari Fany.
"Eh, kurang ajar Lo ya! Murid baru aja belagu! Lo belum tahu siapa gue!" Teriak Fany sebelum akhirnya ia pergi meninggalkan tempat itu.
Sementara Rara, Jirayut, dan juga Idwan kini langsung menghampiri sepeda milik Rara. Untungnya sepeda warna merah itu tak apa-apa, tak ada yang rusak, hanya sedikit lecet akibat didorong oleh Fany barusan.
"Masalah sepeda udah kelar, sekarang muncul lagi masalah baru," gumam Idwan sembari melirik ke arah Jirayut.
"Kenapa kau tengok saye macam tu?" Tanya Jirayut.
"Kayaknya setelah ini, kamu yang bakal bermasalah sama cewek tadi, jadi hati-hati aja kamu," tutur Idwan.
Jirayut masih bingung dibuatnya, sementara Rara kini sudah terlihat lega. Namun, melihat teman barunya itu, ia langsung menepuk pelan pundak Jirayut dan tersenyum tipis.
"Terima kasih ya, sudah belain aku tadi, tapi jangan khawatir. Aku akan belain kamu juga, kalau si Fany itu sampai bikin masalah baru sama kamu," ucapnya.
Jirayut pun tersenyum lega mendengar perkataan teman barunya itu.
"Idiihh udah kayak orang pacaran aja lo berdua, gue dicuekin!" Sungut Idwan yang kini memilih untuk berjalan lebih dulu meninggalkan keduanya.
"Ih Idwan apa-apaan sih! Awas kamu ya!" Ucap Rara sembari berlari mengejar lelaki hitam manis itu.
Begitu juga dengan Jirayut, alhasil akhirnya mereka bertiga sibuk berlarian hingga sampai di kelas.
____
Sesampainya di kelas, dengan napas tersengal-sengal, ketiganya langsung duduk di bangku masing-masing. Idwan yang ingat sesuatu pun langsung ngambil amplop surat di dalam tasnya.
"Oh iya, gue hampir lupa, nih surat izin Silla, dia nggak bisa sekolah hari ini, nggak enak badan katanya," ucap Idwan sembari menyerahkan surat izin itu pada Rara.
"Yah! Tu anak, perasaan kemarin masih heboh aja dia," gimana Rara.
____
Bersambung ....Sampai di sini dulu ya.
Next insyaallah author lanjutin lagi.
Ditunggu kritik dan sarannya ya.Jangan lupa follow Instagram:
Jirayut: @jirayutdaa4official
Rara: @lida_rara.vc
Author: @nadstorysusi94
Sumber gambar: @rarajirayut.squadDan subscribe juga akun channel YouTube author di: Nadstory Susi
KAMU SEDANG MEMBACA
TURIS HATIKU
Fanfiction"Bukan siapa yang lebih dulu, tapi tentang siapa yang selalu ada." ___ Sebuah cerita bersambung dengan genre fanfiction romance, yang sengaja ditulis untuk para pecinta JIRRA. Terima kasih banyak untuk kalian yang sudah support author dan juga duo b...