"Tak perduli apakah orang itu punya niat jahat atau tidak, setidaknya kita tetap bersikap baik. Karena kebaikan tentu akan menghasilkan hal yang baik pula."
***
"Ihh apaan sih, ya wajarlah, namanya juga cewek, harus tetap tampil ok meskipun lagi di hutan," balas Alya."Hmmm ya ya ya, daripada kalian sibuk ngurus hal yang nggak penting, mending nih masakin mie buat kita-kita," ucap Irfan yang tiba-tiba saja datang dan meletakan beberapa bungkus makanan di depan ketiga gadis tersebut.
"Ihh apa-apaan nih, masak aja sana sendiri, Lo pikir kita pembantu Lo apa!" Tolak Ratna.
"Eh Lo! Gue ketua ya di sini, jadi harus ikutin apapun yang gue perintahin, lagian ini bukan buat gue sendiri, tapi buat semuanya. Bagi tugas dong, apaan Lo bertiga datang-datang malah sibuk ngurus baju, dipikir lagi liburan apa," ketus lelaki berdarah Madura itu.
"Iya iya, jangan marah-marah atuh," sahut Lia yang kini membuka bungkusan makanan yang diletakan oleh lelaki itu.
____
Di sisi lain, tepatnya di kediaman Rara Hanisa."Rara, ini sepedanya kenapa? Kok lecet begini?" Tanya Ibu Yanti.
"Oh itu tadi sepedanya jatuh Ma di parkiran. Nggak apa-apa kok, cuma lecet dikit," ucap Rara yang kini tengah sibuk membantu ibunya menyiram bunga di halaman.
"Tapi kamunya nggak apa-apa kan?"
"Nggak kok Ma, tenang aja."
"Syukurlah kalau begitu. Oh iya, Irfan mana ya? Akhir-akhir ini Mama lihat kamu jarang pergi sama dia."
"Nggak tahu, ah udahlah Ma, mungkin Kak Irfan lagi sibuk kuliah."
"Ya aneh aja, biasanya kan sesibuk apapun pasti disempet-sempetin mampir ke rumah gitu, kalian lagi berantem ya?"
"Aduh Mama, mulai kepo deh. Rara kan sama Kak Irfan cuma temenan biasa Ma, nggak ada hak lah buat nuntut Kak Irfan untuk selalu ada buat Rara, toh Rara kan masih banyak temen yang selalu ada buat Rara."
"Siapa? Anak pindahan dari Thailand itu?"
"Salah satunya ya dia. Dia anaknya baik loh Ma, rapi lagi. Kemarin kan Rara main ke kost-an, biasa kost-an cowok itu ya Mama tahu sendiri lah, berantakan minta ampun. Tapi di tempat dia nggak, justru malah lebih rapi dibanding kamar Rara."
"Kayaknya kamu senang banget ya berteman sama anak itu?"
"Ya nggak apa-apa kan Ma?"
"Nggak apa-apa sih, tapi kamu juga harus hati-hati, kamu belum sepenuhnya mengenali dia."
"Maksud Mama apa?"
"Nggak kok, udah ya, kamu lanjutin tugas kamu, Mama mau masak dulu, udah sore," ucap Ibu Yanti sembari meninggalkan putrinya yang masih bingung.
"Mama kenapa ya? Nggak biasanya kayak gitu," batinnya.
Gadis berwajah Barbie itu kembali menyelesaikan tugasnya menyiram bunga.
Drrttt ... Drrttt ... Drrtt ....
Getar ponsel kembali mengalihkan perhatiannya, Rara pun langsung mengeringkan tangan dan membuka pesan di ponselnya.
"Astaga, aku hampir lupa. Minggu depan kan Silla ulang tahun. Duuhh harus pakai baju warna putih lagi, aku kan nggak punya baju warna itu, gimana nih?" Batinnya.
Ternyata ada pesan grup WhatsApp, berisikan undangan pesta ulang tahun Silla sahabatnya.
"Ah, masih lama juga, nanti beli aja," gumamnya, lalu kembali menyelesaikan tugasnya.
"Hei Rara!" Teriak seorang lelaki yang tengah berlari kecil dengan sepatu kets berwarna biru tua dan kaos olahraga dengan warna senada.
"Hei, kamu ngapain?" Tanya Rara yang kini langsung menghampiri lelaki tersebut.
"Olahraga lah, biar sehat. Kau sendiri sedang apa?" Tanya lelaki yang tak lain adalah Jirayut.
"Nih, lagi nyiram bunga, oh iya. Minggu depan Silla ulang tahun, kamu ikut ya!" Seru Rara.
"Ulang tahun? Tapi saye kan tak diundang pun."
"Oh iya lupa, tadi undangannya cuma di grup WhatshApp, kamu belum gabung kan ya. Yaudah nanti aku gabung ke grup ya."
"Ok. Saye nak lanjut lagi, bye Rara!"
"Ok bye!"
Rara pun tiba-tiba teringat pesan ibunya, hal itu kembali membuatnya bingung, "tapi kayaknya dia anak yang baik deh," gumamnya.
____
Bersambung ....
Sampai di sini dulu ya.
Next insyaallah author lanjutin lagi.
Ditunggu kritik dan sarannya ya.Jangan lupa follow Instagram:
Jirayut: @jirayutdaa4official
Rara: @lida_rara.vc
Fansbase: @jirralovers_kalteng
Author: @nadstorysusi94
Sumber gambar: @rarajirayut.squad & @ralovaeditorDan subscribe juga akun channel YouTube author di: Nadstory Susi
KAMU SEDANG MEMBACA
TURIS HATIKU
Fanfiction"Bukan siapa yang lebih dulu, tapi tentang siapa yang selalu ada." ___ Sebuah cerita bersambung dengan genre fanfiction romance, yang sengaja ditulis untuk para pecinta JIRRA. Terima kasih banyak untuk kalian yang sudah support author dan juga duo b...