4

13.2K 1.2K 59
                                    

“Ini tehmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Ini tehmu.”

Han Seul meletakkan secangkir teh yang dibuatnya untuk Doyoung. Saat Doyoung meneleponnya tadi, Han Seul segera pulang ke tempatnya. Tidak biasanya Doyoung datang, jadi Han Seul begitu semangat.

Doyoung meraih cangkir tersebut dan merasakan uap hangat yang mengepul di depan wajahnya. Ia paling suka teh hangat. “Terima kasih,” kata Doyoung lalu menyesap sedikit tehnya.

“Kau terlihat tidak sehat. Apa kau baik-baik saja?"

Doyoung mengangguk seraya meletakkan cangkirnya kembali ke atas meja. "Biasa. Menyusun tesis itu menyita banyak waktu. Jadi aku kurang tidur.”

Han Seul hanya mengangguk saja. Kalau melanjutkan S2 sangat merepotkan, rasanya setelah lulus S1 dia ingin langsung menikah saja. Dengan Jaehyun mungkin.

Han Seul cepat-cepat menggeleng karena sudah memikirkan hal yang aneh-aneh. Gawat juga, dia jadi sering memikirkan Jaehyun.

“Oh iya. Seul, tunanganmu itu tinggal di sebelah, kan?"

Baru saja dipikirkan, sudah ditanya. Entah kenapa pertanyaan itu membuat Han Seul sedikit tidak nyaman ketika mendengarnya. Han Seul juga bingung kenapa Doyoung selalu membahas soal tunangannya itu. Memang selama ini Doyoung belum pernah melihat Jaehyun secara langsung, jadi wajar saja kalau pria itu benar-benar penasaran sosok Jaehyun yang selalu membuat Han Seul sebal ketika mendengar namanya. Han Seul tidak menjawab dan memilih untuk mengangguk malas.

Jujur saja, jika mengingat soal Jaehyun membuat Han Seul mengingat kejadian ketika Jaehyun mengatakan kalau ia mencintai Han Seul. Ohh ayolah, kata-kata Jaehyun itu tidak bisa dilupakan dengan mudah oleh Han Seul. Baiklah, mungkin Han Seul bukanlah penggemar Jaehyun yang mudah luluh dengan kata-kata mautnya. Tapi sebuah pernyataan cinta -meskipun Han Seul belum bisa mempercayainya- adalah hal yang tidak mudah untuk dilupakan. Memang itu bukan pertama kalinya untuk Han Seul, namun siapapun yang mendengar kata-kata cinta akan sulit untuk melupakannya.

"Kenapa tiba-tiba diam seperti itu?" tanya Doyoung yang heran melihat Han Seul yang melamun.

Han Seul mendesah panjang. Lagi-lagi ia mengingatnya. “Aku ingin kau tahu sesuatu." Doyoung mengangkat sebelah alisnya penasaran. “Tapi kau jangan terkejut."

“Baiklah." Doyoung kembali meneguk tehnya lebih banyak sambil menunggu Han Seul membuka suara.

"Jaehyun... Menyatakan perasaannya padaku." kata Han Seul cepat.

Mendengar itu berhasil membuat Doyoung tersedak karena terkejut dan membuat Han Seul mendengus sebal.

“Aku sudah bilang jangan terkejut." katanya kesal.

“Maaf. Aku hanya tidak... Tunggu! Kau bilang dia menyatakan perasaannya padamu?" tanya Doyoung memastikan dan dibalas anggukan oleh Han Seul. “Dia mengatakan kalau dia mencintaimu?"

AlmostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang