Han Seul masuk ke dalam kelas yang sebentar lagi sudah hampir mulai. Di kursi paling belakang dia melihat Jeno dan Hyo Hoon duduk berdampingan. Jeno melambai pada Han Seul tapi dia mengabaikannya karena masih terlalu marah dengan kejadian kemarin. Sedangkan Jeno dan Hyo Hoon sendiri tidak terlalu berharap kalau Han Seul akan segera memaafkan kesalahan mereka. Justru mereka berdua semakin menyesal.
Han Seul melihat kursi kosong dan itu di samping Mark. Dia pun memilih duduk di kursi itu karena masih belum mau bicara dengan dua temannya. Mark sedikit terkejut melihat Han Seul yang entah ada angin apa duduk di sampingnya.
“Pagi, Seul.” sapa Mark.
Han Seul tersenyum. “Pagi.”
“Tumben sekali kau tidak duduk dengan Jeno dan Hyo Hoon.” Ujar Mark heran.
Han Seul masih tetap tersenyum. “Tidak apa-apa. Tidak ada kursi lagi di dekat mereka.”
Mark hanya mengangguk saja dan tidak ingin membahasnya lagi. Tak lama dosen datang dan mulai menjelaskan materi untuk hari ini.
Selama kuliah berlangsung, Hyo Hoon sama sekali tidak tenang. Dia memandangi punggung Han Seul sambil terus menyesali perbuatannya. Hyo Hoon bertanya-tanya apakah tamparannya sangat sakit.
Jeno meraih tangan Hyo Hoon dan mengelusnya, berusaha menenangkan gadis itu dari kegelisahannya. Jeno juga sama bersalahnya. Seandainya saat Han Seul mengakui soal pertunangan itu, dan Jeno juga ikut mengakui hubungannya dengan Hyo Hoon, mungkin ini semua tidak akan terjadi. Han Seul akan memaafkan mereka lebih cepat dan Hyo Hoon juga Jeno tidak akan merasa sangat bersalah. Pertengkaran kemarin juga tidak mungkin terjadi.
Tapi nasi sudah jadi bubur. Sekarang mereka berdua menantikan masalah waktu sampai Han Seul akan memaafkan mereka.
Dua jam kemudian kelas selesai. Sebelum dosen pergi, dia memberi tugas kelompok yang beranggotakan dua orang. Secara otomatis Jeno satu kelompok dengan Hyo Hoon, dan Han Seul dengan Mark.
“Apa kau tipe orang yang ingin segera menyelesaikan tugas?” tanya Mark.
Han Seul menaikkan sebelah alisnya. “Kenapa?”
“Apa kau mau mengerjakannya hari ini? Minimal kita mencari ide dan membuat rancangan saja.”
Han Seul mengangguk cepat. “Tentu saja. Aku juga masih punya banyak tugas, jadi akan lebih bagus kalau bisa cepat dikerjakan.”
Mark tersenyum mendengarnya. “Bagaimana kalau mengerjakannya di Cafe kampus?”
Han Seul mengerjap ketika mendengar tempat yang disarankan Mark. Itu Cafe milik Jaehyun. Jika mereka mengerjakannya di sana, Han Seul khawatir kalau Jaehyun juga ada di sana. Dia masih tidak berani menemui Jaehyun setelah melihat kemesraannya dengan Chaeyeon. Han Seul melihat jam di ponselnya. Baru jam sepuluh. Biasanya Jaehyun ada di Cafe saat jam makan siang, dan sekarang masih jauh dari jam makan siang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Almost
FanfictionJaehyun x Han Seul (OC) Jaehyun berharap Han Seul bisa membalas perasaannya. Tapi tunangannya itu bahkan tidak pernah mau banyak berurusan dengannya. Saat Han Seul ingin mulai membuka hati, ada saja yang datang menghalangi. Mantan kekasih dan cint...