19

9.2K 921 31
                                    

Playlist
IU - Ending Scene

Jaehyun merasa begitu lega ketika melihat Han Seul yang sedang berjalan untuk masuk ke dalam flat-nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun merasa begitu lega ketika melihat Han Seul yang sedang berjalan untuk masuk ke dalam flat-nya. Saat Jaehyun keluar dari flat, tepat saat itu juga dia melihat Han Seul. Ini adalah momen yang paling dia tunggu-tunggu. Jaehyun harus bicara dengan Han Seul saat ini juga dan membicarakan banyak hal. Untuk pertama kalinya gadis itu menatapnya, walaupun tatapan mata itu sama sekali tidak menyenangkan. Seakan-akan Han Seul terlalu malas untuk bertemu Jaehyun.

“Bisa kita bicara?”

Han Seul yang berdiri di depan pintu flat hanya bergumam, lalu masuk ke dalam flat-nya. Jaehyun ikut masuk sebelum pintu tertutup rapat. Dilihatnya Han Seul melempar tas sembarangan lalu berjalan ke dapur dan mengambil segelas minum. Setelahnya Han Seul berjalan menghampiri Jaehyun yang terus berdiri memperhatikan gerak-geriknya.

“Jadi kau mau bicara apa?”

Jaehyun tertegun melihat betapa datarnya Han Seul saat ini, bahkan gerak-geriknya menandakan kalau dia tidak sabar dan ingin Jaehyun cepat-cepat pergi. Han Seul yang sekarang ini terlihat lebih menyeramkan dibandingkan Jaehyun saat marah. Padahal tidak banyak ekspresi yang dikeluarkan oleh Han Seul.

“Pertama aku ingin bertanya, kenapa kau tidak pernah menjawab teleponku atau membalas pesanku?”

“Ponselku rusak.” Jawab Han Seul sekenanya.

Ya, dia tidak berbohong. Ponselnya memang rusak karena dilempar olehnya sendiri waktu itu. Memang tidak rusak parah, hanya sedikit error dan sekarang sudah diperbaiki.

“Kau pikir aku bisa percaya begitu saja?”

“Aku tidak memintamu untuk percaya.”

Jaehyun mulai merasa gemas, dan ingin sekali melakukan sesuatu agar Han Seul bisa bungkam. Tapi dia butuh semua jawaban Han Seul, entah itu adalah jawaban yang jujur atau jawaban yang bohong.

“Kalau begitu kenapa kau menghindariku? Di kampus dan di sini, kau terus menghindariku.”

“Aku tidak menghindarimu. Aku hanya melakukan sesuai keinginanmu.”

Jaehyun mengernyit. “Keinginanku?”

“Kau sendiri yang bilang agar tidak mengganggumu lagi, dan kau juga tidak ingin melihatku. Jadi aku melakukannya seperti yang kau katakan.”

Jaehyun tidak menyangka kalau semua kata-katanya saat itu bisa membekas hingga Han Seul benar-benar mengikutinya.

“Aku mengatakannya saat sedang marah, dan seharusnya kau tidak perlu mengambil hati.”

“Kau benar. Saat marah orang-orang cenderung mengatakan hal-hal buruk. Tapi kau juga pasti tahu kalau saat terluka, orang-orang cenderung bertindak sesuai keinginan orang lain. Dan itulah yang aku lakukan.”

AlmostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang