5

12.2K 1K 20
                                    

Han Seul menguncir rambutnya dan mengenakan tasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Han Seul menguncir rambutnya dan mengenakan tasnya. Dia merapikan baju dan rambutnya untuk terakhir kalinya sebelum pergi ke kampus. Tidak ada yang spesial dari penampilannya, tapi setidaknya Han Seul harus terlihat rapi. Han Seul segera keluar dari kamarnya, dan tepat saat pintu kamar dibuka dia pun langsung terlonjak karena terkejut melihat Jaehyun yang sudah berada di hadapannya. Hampir saja Han Seul mengumpat. Entah sudah berapa lama lelaki itu ada di depan kamarnya.

“Kau mengejutkanku!”

Jaehyun terkekeh. “Maaf, ya.”

Han Seul hanya menatapnya malas dan berjalan melewati Jaehyun. Tapi lelaki itu tidak membiarkannya bebas begitu saja. Jaehyun menarik tangan Han Seul membuatnya langsung kembali berhadapan dengan Jaehyun.

Yak! Apa yang kau lakukan?” omel Han Seul yang berusaha menarik tangannya.

Sayangnya Jaehyun tidak membiarkan gadis itu lepas begitu saja. “Sebentar saja, Seul. Sebentar.”

Han Seul mengernyit tidak mengerti, dan semakin tidak mengerti ketika Jaehyun melepaskan pegangannya lalu berjalan sedikit menjauh agar memberi jarak antara mereka. Entah apa yang ingin dilakukan Jaehyun, tapi untuk sekarang Jaehyun hanya menatapnya seksama.

Han Seul berdiri tidak tenang karena Jaehyun terus menatapnya. Menatap tepat ke arah matanya. Han Seul sama sekali tidak mengerti apa yang sedang dilakukan Jaehyun sekarang.

Jaehyun sendiri tidak peduli dengan kegelisahan Han Seul. Dia memang hanya ingin menatap Han Seul.  Setelah kejadian kemarin –saat Jaehyun menciumnya- rasa rindunya jadi tidak bisa dibendung. Biasanya kalau sudah rindu, Jaehyun cukup melihat foto Han Seul dan rindunya bisa berkurang. Tapi kali ini tidak. dia harus bertemu Han Seul langsung. Sebenarnya Jaehyun ingin memeluk Han Seul supaya rasa rindunya semakin terbayar. Tapi dia takut Han Seul malah berontak, jadi menatapnya seperti ini sudah cukup baginya. Setidaknya untuk sekarang.

Jaehyun tersenyum lalu kembali berjalan mendekat. Han Seul tidak berniat untuk menjauh karena nanti pasti Jaehyun akan menariknya lagi.

“Sekarang rinduku sudah terbayar.” Jaehyun melebarkan senyumnya membuat Han Seul terpaku melihatnya.

Apa dia tidak salah dengar? Jaehyun baru saja merindukannya? Han Seul berusaha bertingkah sebiasa mungkin. Sebenarnya sejak tadi pun dia sudah berusaha sebiasa mungkin, mengingat semalam Jaehyun baru saja menciumnya dan hampir membuat Han Seul tidak bisa tidur karena terus memikirkannya.

“Sudah, kan? Cepat keluar. Aku mau berangkat.”

“Kau mau berangkat bersamaku? Pasti akan lebih cepat kalau pergi denganku.”

Han Seul mempertimbangkan tawaran Jaehyun yang cukup menguntungkan. Dia memang harus pergi cepat-cepat karena sudah ketinggalan bus tercepat untuk sampai ke kampus. Tapi dia takut kalau nanti orang-orang melihat mereka berdua. Nanti ada berita yang tidak-tidak. Han Seul melihat Jaehyun yang terlihat berharap agar dia menerima tawarannya. Baiklah, sekali saja mungkin tidak apa-apa.

AlmostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang