Budayakan vote sebelum dan komen sesudah membaca ya.
Semoga kalian suka
Happy Reading
•R&R•
Raya menatap seseorang itu dengan terkejut, begitu juga sebaliknya. Orang yang Raya lihat juga sama terkejutnya dengan Raya.
Sepertinya doa yang Raya panjatkan tidak dikabulkan.
'Kok dia ada disini sih?'- tanya Raya dalam hati sambil mengerutkan dahinya, bingung.
"Raya,kamu bisa duduk disebelah Raga" ujar Bu Claudia tiba-tiba yang membuat Raya terkejut.
"Hah? Kenapa Bu?"
"Kamu bisa duduk di samping Raga" ulang Bu Claudia.
"Yang mana, Bu?"
"Itu yang disebelah sana. Yang duduk di barisan ketiga, duduk sendirian" Bu Claudia menunjukkan ke arah seorang lelaki yang duduk sendiri disana.
"Saya gak mau, Bu" tolak Raya dengan cepat.
"Dih, siapa juga yang mau duduk sama lu" sahut Raga.
"Gua juga ogah"
"Udah-udah. Kok jadi berantem gini, sih? Jangan berantem. Kamu juga mau duduk dimana lagi Raya? Sedangkan yang kosong hanya disebelah Raga saja" ucap Bu Claudia kepada Raya.
Raya pun mengedarkan pandangannya keliling kursi. Dan sialnya, itu benar. Tidak ada lagi kursi yang kosong selain di samping Raga.
"Kenapa gak ditukar aja Bu?" saran Raga.
"Ditukar bagaimana? Sudah, tidak ada alasan. Kamu Raya, duduk disebelah Raga" perintah Bu Claudia.
Raya dengan pasrah menghampiri kursi yang kosong di sebelah Raga dan duduk disana.
Raga melihat Raya dengan tatapan kurang bersahabat, ia menatap dengan sinis. Raya yang melihat itu, langsung melototkan matanya.
"Apa lu liat-liat gua?" Raya sedikit berbisik dengan sinis.
"Cih" Raga hanya berdecih saja.
"Raya! Raga! Jangan berantem terus" ingat Bu Claudia.
Raya dan Raga pun sontak langsung menatap ke depan, ke arah Bu Claudia.
"Sekarang buka buku fisika kalian, halaman seratus 157!" perintah Bu Claudia.
"Baik, Bu!" jawab mereka kompak.
Raya serta Raga, sudah diam. Tidak ada yang berbicara sepatah kata pun. Mereka belajar fisika sampai bel istirahat berbunyi.
'Kring! Kring! Kring!'
"Oke, pembelajaran hari ini sampai disini. Bagi yang tadi belum selesai mengerjakannya, selesaikan di rumah dan kumpulkan lusa. Bagi yang sudah selesai silahkan kumpulkan di meja Ibu. Paham?" tanya Bu Claudia kepada muridnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
R&R [COMPLETED]
Teen Fiction[SEBAGIAN PART DI PRIVATE, FOLLOW TERLEBIH DAHULU BIAR BISA BACA] ____________________________________________ "lu kalo ngomong jangan sembarangan. Ya kali gua suka sama dia" bantah Raga. "kok lu lihat ke arah Raya terus dari tadi?" tanya Fandi. ...