Hari ini adalah hari Sabtu. Saatnya Raya untuk bersantai ria di kamarnya sembari maraton drama Korea dilaptopnya yang sudah ia siapkan banyak judul drama Korea.
Sebelum memulai maratonnya, Raya mengawali dengan mandi terlebih dahulu. Tadi sehabis subuh dia tidur lagi karena masih mengantuk, alhasil belum mandi.
Selesai mandi dan berpakaian, Raya mengambil cemilan yang sudah ia ambil tadi dibawah dan menuju tempat tidurnya. Tak lupa sembari membawa laptopnya dan mulai menonton.
Saat Raya sedang asyik menonton, ada yang mengetuk pintu kamar Raya.
"Siapa?" tanya Raya dari dalam dengan suara agak kencang.
"Abang" ternyata Kevin.
"Masuk aja, bang"
Pintu kamar Raya pun terbuka dan muncullah Kevin yang segera masuk lalu menghampiri Raya yang tengah fokus ke layar laptopnya.
"Heh" Kevin menyenggol lengan Raya.
"Apaan"
"Ayo sarapan, masih pagi udah drakor aja lu ye"
"Dih, bodo amat. Ssg lah"
"Ssg?"
"Suka-suka gua! Ganggu aja ah" kesal Raya, tetapi matanya masih fokus ke layar laptop.
"Sarapan dulu baru nanti lanjutin lagi drakor nya"
"Iya" jawab Raya, tetapi ia masih menonton saja tanpa beranjak dari tempat tidurnya.
"Makan dulu gak, gua sita nih laptopnya" Kevin segera mengambil laptop yang membuat Raya kesal.
"Ck, lagi seru juga. Ya udah ayo" pasrah Raya lalu bangkit dari tidurannya.
"Nah gitu dong, disuruh sarapan aja susah banget pantes tuh badan kurus bener" celoteh Kevin yang memelankan ucapannya dikalimat terakhir.
"Tadi lu bilang apaan?"
"Ng-nggak gak ada, ayo"
"Taruh dulu itu laptop! Jangan asal bawa aja"
"Iyaa, ya Allah galak banget si lu de" Kevin pun menaruh laptop di atas tempat tidur Raya dan keluar dari kamar mengikuti Raya. Tak lupa menutup kembali pintunya.
Sesampainya dibawah, sudah ada Fado dan Della yang menunggu mereka dimeja makan.
"Lama banget, kalian ngapain aja? Kasihan tuh Papah udah lapar" ujar Della yang dipelototi oleh Fado.
"Eh? Kok jadi Papah? Papah gak lapar, biasa aja" Bantah Fado.
Tak lama kemudian terdengar suara perut Fado tanda lapar. Fado yang merasakan itu pun menyengir, yang membuat Kevin, Raya, dan Della tertawa.
"Haha, Papah kenapa pakai gengsi segala sih? Kalo lapar bilang aja kali, Pah" ujar Kevin sembari duduk disamping Raya yang sudah duduk duluan.
"Tau nih Papah, sampai harus dengerin suara perutnya dulu" sahut Raya yang membuat mereka tertawa lagi.
"Abisnya kalian lama sih, ngapain aja tadi?"
"Itu si Raya, pagi-pagi udah drakor aja"
"Ih, biarin lah suka-suka" Raya menjulurkan lidah ke Kevin.
"Eh, udah-udah ayo sarapan. Papah mau roti apa nasi goreng?" tanya Della.
"Nasi goreng dong" Della pun mengambilkan piring dan mengisinya dengan nasi goreng.
"Makasih, Mamah"
"Sama-sama, Papah"
"Kita gak diambilin?" tanya Raya dan Kevin kompak.
KAMU SEDANG MEMBACA
R&R [COMPLETED]
Teen Fiction[SEBAGIAN PART DI PRIVATE, FOLLOW TERLEBIH DAHULU BIAR BISA BACA] ____________________________________________ "lu kalo ngomong jangan sembarangan. Ya kali gua suka sama dia" bantah Raga. "kok lu lihat ke arah Raya terus dari tadi?" tanya Fandi. ...