Teuha~ apa kabar kalian? Semoga baik-baik aja ya.
Happy reading
•R&R•
Hari Senin tiba. Raya sudah mulai masuk dan sedang bersiap untuk sekolah.
Sebenarnya Raga sudah melarang Raya untuk bersekolah hari ini dan menyuruhnya untuk sekolah esok hari saja. Tapi Raya keras kepala dan memaksa untuk masuk sekolah hari ini, mau tidak mau Raga menurutinya.
"Ray, Raga udah nungguin tuh di ruang tamu" ucap Della yang berada diambang pintu kamar Raya.
"Iya Mah, sebentar lagi Raya kebawah" jawab Raya.
"Kamu benar mau sekolah hari ini? Gak mau libur aja? Kamu, kan baru keluar rumah sakit dua hari yang lalu"
"Gak, Mah. Raya mau sekolah aja gak enak kalo ketinggalan pelajaran"
"Yaudah, kalo nanti ada apa-apa bilang ke Raga ya" Raya mengangguk.
Setelah siap dengan penampilannya, Raya mengambil tas dan jaketnya. Ia pun turun kebawah.
"Mau berangkat sekarang?" tanya Raya ketika sudah sampai di bawah.
"Sarapan dulu, lu belum sarapan kan?" Raya menggeleng.
"Yaudah sarapan dulu, masih jam enam kurang kok"
"Lu juga sekalian sarapan, ayo"
"Gak usah, gua udah sarapan tadi"
"Bohong, ayo" Raya tau Raga berbohong bahwa ia sudah sarapan terlihat dari gerakan Raga yang kikuk.
Raya pun menarik pelan pergelangan tangan Raga sampai meja makan untuk sarapan.
"Mau roti apa nasi goreng?" tanya Raya.
"Roti aja"
Raya menoleskan selai coklat di roti setelah itu memberikannya kepada Raga. Dan dia melakukan hal demikian untuk dirinya.
Selesai sarapan, Raya dan Raga berpamitan kepada Della yang sedang menonton tv diruang keluarga.
"Mah, Raya sama Raga pamit dulu" pamit Raya sembari mencium tangan Della dan diikuti Raga.
"Iya, hati-hati ya" Raya mengangguk.
"Assalamualaikum" ucap Raya dan Raga berbarengan.
"Waalaikumsalam"
•R&R•
Sesampainya disekolah, Raya dan Raga masuk kedalam kelas. Mereka langsung disambut heboh oleh Kellend dan Lalisa.
"Wah Ray, gua kangen banget sama lu" ujar Kellend sembari memeluk Raya dengan kencang.
"Kel, pelanin pelukannya. Anak orang gak bisa nafas itu" ingat Raga yang panik melihat Raya sudah menepuk-nepuk pundak Kellend.
"Tau nih, gua sampai sesak lu peluknya kencang banget" protes Raya setelah Kellend melepas pelukannya.
"Hehe, sorry. Abisnya gua kangen banget sama lu"
KAMU SEDANG MEMBACA
R&R [COMPLETED]
Teen Fiction[SEBAGIAN PART DI PRIVATE, FOLLOW TERLEBIH DAHULU BIAR BISA BACA] ____________________________________________ "lu kalo ngomong jangan sembarangan. Ya kali gua suka sama dia" bantah Raga. "kok lu lihat ke arah Raya terus dari tadi?" tanya Fandi. ...