Gimana puasanya? Semoga lancar terus yaa. Semangat!!
Jangan lupa buat votenyaa
Happy reading•R&R•
Sehabis maghrib, Raya langsung bersiap untuk pergi ke pasar malam seperti yang ia mau.
Raya sudah memberi kabar kepada Raffa untuk menjemputnya jam 7 malam nanti.Raya memakai baju yang nyaman pada dirinya, tak lupa membawa tas yang berisi handphone dompetnya.
Jam 7 malam tiba. Raya sudah siap dan segera turun ke bawah karena Raffa sudah menunggunya didepan rumah.
"Mah, Raya izin keluar ya? Mau ke pasar malam sebentar" pamit Raya kepada Della yang sedang menonton diruang keluarga.
"Boleh, sama siapa Ray?"
"Sama bang Raffa, Mah"
"Temannya bang Kevin? Kok gak disuruh masuk dulu?"
"Katanya gak usah Mah, diluar juga kayaknya mau hujan. Jadi Raya berangkat sekarang aja, ya" Della mengangguk.
"Yaudah kalo gitu, kamu hati-hati jangan pulang malam ya Raya"
"Iya Mah, jam sembilan Raya udah dirumah kok. Raya jalan dulu, assalamualaikum" Raya mencium tangan Della.
"Waalaikumsalam"
Raya berjalan keluar gerbang rumahnya dan mendapati Raffa sedang menunggunya sembari menyender pada motornya, persis seperti adiknya kalau sedang menunggu.
Ah, Raya jadi teringat dengan Raga. Sudahlah, Raya tak mau berpikir tentang itu dulu. Ia mau melupakan sejenak masalahnya dengan Raga dan menenangkan diri sebentar.
"Jalan sekarang?" tanya Raffa ketika melihat Raya menghampiri dirinya.
"Iya, ayo" Raffa mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
R&R [COMPLETED]
Novela Juvenil[SEBAGIAN PART DI PRIVATE, FOLLOW TERLEBIH DAHULU BIAR BISA BACA] ____________________________________________ "lu kalo ngomong jangan sembarangan. Ya kali gua suka sama dia" bantah Raga. "kok lu lihat ke arah Raya terus dari tadi?" tanya Fandi. ...