Sella masuk kedalam ruangan dan mendatangi papanya yang tengah terbaring, "ada apa pa? Kenapa papa tiba tiba suruh Sella kesini" tanya Sella yang memeluk papanya
"Sella, peluknya pelan pelan" ucap mamanya
"Papa mau ngomong sesuatu" ucap papanya membuat Sella terdiam bingung
"Apa pa?".
"Papa gatau umur papa sampai kapan--".
"Papa nggak boleh ngomong gitu, dari Sella kecil sampai sekarang papa masih sehat. Jadi papa gakboleh ngomong gitu" ucap Sella memarahi papanya
Tiba-tiba terdengar pintu kamar mandi dan memperlihatkan seorang laki-laki yang tak lain adalah Umar membuat Sella melihat ke arah kamar mandi
Umar pun juga terkejut melihat Sella, anak dari ekskul dance dan juga wanita tersexy disekolahnya sedang memeluk Om Brian
"Umar, sini" panggil papanya dan Umar melangkahkan kakinya menuju ke papanya dan berdiri bersebrangan dengan Sella
"Kamu tahu dia?" Tanya papa Umar
"Tau pa, tapi nggak tau namanya" ucap Umar
Sella masih memperhatikan Umar dengan sinis melihat Umar dengan wajah basah yang baru saja selesai ber-wudhu
"Ini anak Om Brian" ucap Papa Umar membuat Umar terdiam amat terkejut
"Ini, ini calon istri gue. Cewek ter-sexy disekolah. Yang badannya dijadiin tontonan anak anak Astgfirullah" batin Umar
"I..ini?" Tanya Umar
"Iya, ini Sella. Sella kenalin, ini Umar calon suami kamu" ucap Om Brian to the point membuat Sella terkejut
"Loh.. apa apaan pa?!" Ucap Sella terkejut
"Aduhh" ucap Om Brian memegang dadanya
"Pa.. papa kenapa" ucap Sella khawatir
"Papa mau kamu nikah sama Umar, Sella. Papa mau kamu menikah sebelum papa pergi. Papa mau kamu dapat laki-laki yang baik dan benar" ucap papanya
"Tapi pa... Sella gakmau, Sella bakal dapatin kok orang yang baik. Tapi bukan dia, Sella gakmau." Ucap Sella keukeh dengan tolakannya
"Apa kamu mau liat papa meninggal dengan rasa kecewa karna kamu nggak mau turutin keinginan papa. Papa selalu turutin apa yang kamu mau, dan sekarang papa mau kamu turutin" ucap papanya
"Ayo, Sella. Turutin, ini aja keinginan papa" sahut mamanya
"Mama tau perasaan kamu, tapi melihat keadaan papa seperti ini. Papa mau yang terbaik buat papa, dan juga buat kamu" sambung mamanya
Sella pun menghela nafas panjangnya dan menatap Umar, "iya.. Sella mau" ucap Sella dengan terpaksa
"Alhamdulillah" ucap 3 orang disana kecuali Umar dan Sella yang terdiam tidak percaya
"Assalamualaikum" ucap seseorang yang baru saja masuk kedalam ruangan
"Jadi, siapa yang mau nikah malam malam gini?" Tanya orang tersebut yang tak lain adalah seorang penghulu
"Hah?! Nikahnya malam ini?" Tanya Sella terkejut pada papanya
"Iya" jawab papanya tersenyum
"Pa... Tapi--".
"Sella.." ucap mamanya dan mau tak mau Sella harus menuruti karna keadaan papanya yang teramat parah
"Mari kita mulai disana" ucap papa Umar mempersilahkan penghulu diatas sofa dan menaruh sebuah kertas diatas meja
KAMU SEDANG MEMBACA
Married High School 4
Romance"Umar, aku tahu aku ga pantes buat kamu karna kelakuanku yang seperti ini. Tapi, apa kamu bakal mencintai dia karna dan melupakan aku?". Tanya Sella pada Umar yang masih berdiri membelakanginya "Demi Rabbku, aku nggak pernah berhenti mencintai kamu...