"kamu lagi kamu lagi Umaarrr!!!" Ucap guru BKnya yang berdiri didepannya
"Udah jam berapa ini?!".
"Yaelah, Pak. Saya baru terlambat hari ini udah dimarahin kayak terlambat tiap hari" jawab Umar
"Baru?! Berarti bakal ada terlambat terlambat lain yang lain dong".
"Iya pak.." jawab Umar pasrah
"Sebagai hukumannya, kamu ambil buku dikelasnya Sella. Saya lupa dia kelas 12 apa".
"Iya pak, baik." Ucap Umar melangkahkan kakinya masuk dan berjalan mencari kelas Sella
Sejujurnya Umar tidak tahu dimana kelas Sella, jadi dia harus mencari satu persatu kelas yang dimana ada Sella didalamnya
Hingga kelas diujung lorong, ia melihat Sella didalam kelas tersebut tengah jam kosong
"Assalamualaikum" ucap Umar masuk sambil mengetuk pintunya
"Em, mau ambil buku disuruh Pak Sukri" ucap Umar pada seorang siswi
"Oh iya, mar. Ambil aja diatas meja" ucapnya tersenyum lebar pada Umar
Umar mengambil buku tersebut dan segera keluar dari kelasnya, "mar.." ucap seseorang membuat Umar membalik badannya
"Kenapa?" Tanya Umar
"Lo tadi darimana?" Tanyanya yang tak lain adalah Sella
"Kita kan sama sama dari rumah".
"Lo telat kan?".
"Nggak.."
"Nggak usah bohong deh, lo gak punya bakat".
"Emang kenapa sih? Ngurusin banget" .
"Ya gue cuma mau tau aja, sapa tau lo berencana buat bolos tadi".
"Emangnya gue itu lo yang hobi dugem, bolos, dan lain-lain".
"Lo tau bacot gak?! Udah ah, lo balik sana" ucap Sella
"Lo yang manggil padahal" ucap Umar dan melangkahkan kakinya pergi dari Sella
Umar melewati pinggir lapangan dan langsung diberhentikan oleh Fatwa, "mar.. kok gue ngeliat lo ngobrol sama anak dance itu".
"Oh itu, dia cuma nanya bukunya mau diambil siapa".
"Tapi kok kayaknya lo deket banget sama dia".
"Perasaan lo aja kalik, gue sih b aja" ucap Umar. "Udah ya, gue ditunggu Pak Sukri, Assalamualaikum" ucap Umar dan melangkahkan kakinya pergi
***
Jam menunjukkan pukul delapan lewat di malam hari, Umar tengah duduk diteras mengenakan baju koko dan celana panjang kremnya dan peci dikepalanya karna baru saja melaksanakan shalat Isya di langgar dekat rumahnya
Sella keluar dari pintu dengan pakaian amat seksi, "lo mau kemana?" Tanya Umar
"Biasa, lo mau ikut" ucap Sella
"Nggak, lo aja. Ohiya, pulangnya jangan terlalu pagi" ucap Umar
"Iya iya" ucap Sella. "Lo darimana?" Tanya Sella melihat pakaian Umar
"Menurut lo gue darimana? Apa terlihat seperti orang mau berangkat ke diskotik?" Ucap Umar
"Santai dong, gue kan nanya aja. Yaudah, gue mau berangkat".
"Iya hati-hati" jawab Umar dan menatap kepergian Sella
Umar berdiri setelah ia melihat Sella sudah benar benar pergi. Ia menaruh pecinya di kursi dan berjalan dari garasi untuk mengeluarkan motornya
KAMU SEDANG MEMBACA
Married High School 4
Romance"Umar, aku tahu aku ga pantes buat kamu karna kelakuanku yang seperti ini. Tapi, apa kamu bakal mencintai dia karna dan melupakan aku?". Tanya Sella pada Umar yang masih berdiri membelakanginya "Demi Rabbku, aku nggak pernah berhenti mencintai kamu...