Dijalan Umar dan Sella tengah berdebat akan sesuatu, "kalo lo nggak suka naik mobil lo, mendingan lo turun" ucap Sella pada Umar yang ada dikursi penumpang
"Lo lah yang turun, gue bilang kan tadi disekolah nggak mau pulang bareng naik mobil lo. Gue bisa pulang bareng Bima".
"Ya kalo lo pulang sama Bima, terus gue pulang sendiri. Gue musti jawab apa ke bokap"
"Ya urusan lo, lo yang ditanya kok. Bukan gue" jawab Umar
"Yaudah, kalo lo ma-". "Eh apaan nih, kok banyak motor didepan" sambung Sella dan Umar juga terkejut ada motor menyuruh mobil Sella menepi
"Tepi-in mobil lo" ucap Umar dan Sella segera menepikan mobilnya
Umar segera turun dan diikuti oleh Sella. "Eh! Lo semua, pada ngapain nyuruh gue nepi-in mobil" ucap Sella pada tujuh orang yang berada didepannya dengan jaket kulit hitam
"Lo lagi, lo lagi. Mau apa?!" Ucap Umar melihat sosok Miko yang baru saja melepaskan helmnya
"Ya mau apalagi kalo bukan lo!" Ucap Miko menunjuk Umar
"Gue kan udah bilang, kalo tawarannya ga sepadan. Gue nggak mau".
"Elo ngeremehin gue.." ucap seseorang muncul dari barisan orang-orang yang menggromboli Sella dan Umar
"Jelas gue ngeremehin lo!" Ucap Umar ketika ia tahu bahwa itulah orang pemimpin geng motor tersebut
Ucapan Umar berhasil membuat orang tersebut mengepalkan tangannya kesal "kenalin, gue David" ucapnya memperkenalkan nama pada Umar
"Gue udah tau".
Mata Miko melirik ke arah Sella yang dilihatnya begitu cantik, dan sedikit menggoda membuat Sella mulai merasakan takut
Dengan cepat, Umar langsung mengangkat kerah Miko dan langsung dibantingnya ke tanah, "duh bos sakit" ucap Miko
"Ini salah satu akibat lo nyentuh gue!".
"Gue nggak ada nyentuh lo, brengsek!".
"Lo ngeliat apa yang jadi punya gue, lo berarti nyentuh gue!" Ucap Umar membuat Miko menjadi takut dan berdiri berlindung dibelakang David
"Gue nggak suka cara anak buah lo ngeliat cewek gue!" Ucap Umar memegang tangan Sella
"Gue minta maaf soal anak buah gue, tapi gue perlu banget bantuan lo" ucap David pada Umar
"David, bandar narkoba yang udah dua kali kena tangkap. Gue nggak tertarik kalau imbalannya barang hang lo punya. Gue nggak minat" jawab Umar membuat Sella terkejut, bahwa seorang seperti Umar mengetahui hal-hal seperti itu
"Gue bakal kasih semua yang--".
"Apa yang lo mau kasih?! Allah udah ngasih segalanya ke gue, harta? Gue lahir dari keluarga yang sangat kaya. Kekuasaan? Lo bisa liat buktinya, yaitu lo minta bantuan gue. Wanita? Anak buah lo aja nggak ada yang bisa berhenti mandang dia disamping gue" ucap Umar melirik ke arah Sella
David hanya terdiam tak bisa berbicara karena yang dibilang Umar adalah benar. "Gue udah nggak bermain didunia gelap itu" ucap Umar membuat David mengerutkan kepalanya
"Lo nggak mungkin bisa bebas dari dunia itu?! Lo itu cucu seorang mafia tersohor di negeri ini. Nggak ada satupun preman, mafia, bahkan gembong narkoba yang nggak kenal lo!" Ucap David membuat Umar geram karena ucapan itu sukses membuat Sella bingung dan bertanya-tanya
"Apaan nih maksudnya, mar!" Ucap Sella
"Gue udah berhenti!".
"Gue minta tolong sama lo!" Ucap David dan berlutut dihadapan Umar
KAMU SEDANG MEMBACA
Married High School 4
Romance"Umar, aku tahu aku ga pantes buat kamu karna kelakuanku yang seperti ini. Tapi, apa kamu bakal mencintai dia karna dan melupakan aku?". Tanya Sella pada Umar yang masih berdiri membelakanginya "Demi Rabbku, aku nggak pernah berhenti mencintai kamu...