Umar tengah asik berbaring di sofa. Hari ini hingga beberapa hari kedepan Umar dan Sella harus tidur dirumah Umar karna kedua orang tua Umar sedang pergi bersama dengan kedua orang Sella.
Jadi, Umar harus menjaga adiknya dan juga Sella hingga orang tua mereka tiba kembali dirumah
Umar menghidupkan TVnya, namun tiba-tiba terdengar bel berbunyi. Dengan perasaan kesal, ia berdiri menuju pintu rumahnya
"Siapa sih pagi-pagi gini" gumam Umar kesal. Ia membuka pintu tersebut dan memperlihatkan seorang gadis mengenakan sebuah jilbab tersenyum manis padanya. "Kak Fatimah.." ucap Umar terkejut dan tak percaya orang tersebut berada dihadapannya
"Umar" ucapnya begitu halus membuat jantung Umar berdegub kencang. Seorang gadis yang sangat ia cintai yang pernah pergi meninggalkannya kini tengah berada dihadapannya setelah bertahun tahun ia berusaha melupakan gadis ini.
"Ada apa kak?" Tanya Fatimah
"Baik.. Em, masuk kak" ucap Umar mempersilahkan Fatimah masuk kedalam rumahnya
Fatimah duduk diruang tamu hanya berdua dengan Umar. Umar masih termangun tidak percaya Fatimah ada dihadapannya. "Em, kakak gimana di pondok?" Tanya Umar
"Baik kok, kamu gimana disekolah? Aku denger jadi Ketua Rohis ya".
"Iya kak".
"Kakak ada perlu apa?" Tanya Umar to the point dengan tujuan Fatimah. "aku cerai sama Imam" ucap Fatimah membuat Umar menaikkan satu alisnya terkejut dengan pernyataan Fatimah
Fatimah mengatakan ia bercerai, itu berarti dia telah menikah dengan Imam. Dan, Imam mana yang dimaksudkan ini. "Imam siapa?" Tanya Umar
"Imam teman seangkatan kamu?".
Dan lagi lagi, pernyataan Fatimah membuat Umar terkejut. Ia kira Umar pindah untuk melanjutkan pendidikan agama. Tapi ternyata untuk menikah dengan Fatimah
"U..Umar?".
"Iya kak."
"Maaf ya, aku bikin kamu terkejut gini".
"Nggak kok, saya gaktau kalau kakak menikah sama Imam. Saya kira Imam pergi ke pondok untuk belajar".
"Iya, dia nyusul aku ternyata. Dan kita menikah di usia yang sangat muda, lalu kita milih untuk cerai sekarang".
"Ohh." Umar menganggukkan kepalanya tak bisa berkata apa-apa lagi
"Kamu sendiri gimana? Udah punya pacar?" Tanya Fatimah
"Umaaaarrrr, kunci mobil gue dimana?!"
Suara itu membuat Fatimah dan Umar mengarah pada sumber suara tersebut
"Sebentar ya Fatimah" ucap Umar melangkahkan kakinya mendatangi asal muasal sumber suara tersebut
"Apaan sih, pagi pagi udah ribut" ucap Umar
"Gue mau jalan."
"Jalan kemana pagi pagi gini?!".
"Mata lo dimana?! Gue pake baju olahraga gini, ya mau pergi ke taman buat jogging".
"Ganti celana lo" ucap Umar melihat celana Sella diatas lutut
"Kenapa?! Gue juga biasa pake celana pendek".
"Kalo lo ga ganti, gausah pergi!".
"Ya kenapa gue musti ganti. Kok sekarang lo jadi banyak ngatur sih!".
"Ada tamu diluar, lo ganti mendingan" .
"Siapa sih tamunya sampe gue harus ganti celana" ucap Sella dan berjalan pergi menuju ruang tamu
KAMU SEDANG MEMBACA
Married High School 4
Romance"Umar, aku tahu aku ga pantes buat kamu karna kelakuanku yang seperti ini. Tapi, apa kamu bakal mencintai dia karna dan melupakan aku?". Tanya Sella pada Umar yang masih berdiri membelakanginya "Demi Rabbku, aku nggak pernah berhenti mencintai kamu...