Part 3

1.6K 107 22
                                    

Umar dengan tasnya langsung mengambil roti seperti biasa dan mencium adiknya

Dan tak lama Sella turun dari tangga dan membuat Mama Umar tersenyum namun membuat adiknya terkejut akan kehadiran Sella

"Pagi tante" ucap Sella sopan

"Pagi, Sella. Kamu mau sarapan pakai selai apa?" Tanya Mama Umar

"Samain aja deh" jawab Sella dan masih membuat adik Umar terdiam

"Ma, ini siapa?" Tanya Rania

"Dia istri Mas Umar".

"Hah?!!!" Ucap Rania terkejut

"Nggak salah kan, ma? Ini bukan mimpi? Ucap Rania dan menampar pipinya

"Kok bisa!!! Kapan nikahnya" sambung Rania

"Tadi malam" ucap Umar pada adiknya

"Beneran Mas Umar nikah?" Tanya Rania pada kakaknya

"Iya dek, yaudah Mas berangkat dulu ya. Ma berangkat dulu" ucap Umar

"Umar, Sella jangan ditinggal" ucap mamanya dan mendapat senyuman dari Umar

"Iya ma" jawab Umar dan segera menggandeng tangan Sella hingga menuju halaman rumah

"Apaan nih pegang pegang" ucap Sella melepaskan tangan Umar

"Nggak usah salah paham ya, gue cuma mau terlihat baik baik aja didepan mama sama adek gue" ucap Umar

"Ayo naik" ucap Umar menyuruh Sella ikut bersamanya masuk kedalam mobilnya

"Gakpapa?" Tanya Sella

"Lo mau naik taksi?" Tanya Umar dan membuat Sella segera masuk kedalam mobilnya

Didalam mobil mereka berdua tidak ada mengatakan apapun dan memilih untuk saling diam, Sella memandang kearah samping dan Umar fokus pada jalan

Hingga mereka pun sampai diparkiran. "Lo turun duluan" ucap Umar

"Lo nggak turun?" Tanya Sella

"Gue ntar nyusul, nanti banyak yang curiga." Ucap Umar

Dan dengan rok pendek serta badan yang seksi, Sella turun dan langsung saja menjadi pusat perhatian setiap siswa yang ada diparkiran. Untung saja diparkiran tidak terlalu banyak siswa

Dan Umar memperhatikan langkah Sella yang sudah jauh, dan ia pun keluar dari mobilnya dan segera menuju kelasnya

Dilorong sekolah, ia pun segera dirangkul oleh teman sebangkunya yang bernama Raden. "Woi, masbro. Lo tadi malam kemana kok nggak ikut main biliar".

"Ssttt, lo bisa diam gak sih. Nanti ketahuan" ucap Umar menutup mulut Raden

"Abisnya sih, lo tuh tadi malam dari mana kampret".

"Gue... Tadi malam, gue menjalankan kewajiban gue sebagai seorang muslim" ucap Umar tersenyum

"Gaya lu, sok dramatis banget. Gue juga tau kalik ketua rohis kita nih" ucap Raden

"Eh, Bu Anggi masuk gak hari ini?" Tanya Umar

"Em, kayaknya sih nggak deh. Oh iya, mar. Gue ada kabar nih" ucap Raden

"Berita apaan" tanya Umar

"Anak buah lo tuh, sih Fatwa. Dia ngajak perang sih Sella anak dance."

"Hah?! Kok bisa?" Tanya Umar terkejut

"Ya bisa dong, gue juga gaktau sih".

"Yaudahlah biar aja" jawab Umar yang kembali cuek

***

Married High School 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang