Sella yang sempoyongan berjalan dibantu oleh Umar hingga masuk kedalam kamar mereka
Umar segera merebahkan Sella diatas kasurnya tersebut. Dengan baju yang penuh alkohol, Umar langsung pergi keluar kamar menuju dapur
Didapur ia mengetuk kamar pembantu dan tak lama pembantunya tersebut keluar, "ada apa mas Umar?" Tanya pembantu tersebut
"Mbok, saya mau minta tolong. Ayo ikut saya" ucap Umar dan mengajak pembantunya masuk kedalam kamarnya
"Tolong gantikan baju Sella" ucap Umar membuat pembantunya melirik kearah Umar
"Kok saya mas, kan mas suaminya?" Ucap pembantunya yang bingung
"Ya gapapa mbok, saya minta tolong aja. Saya gaenak gantikan dia baju" ucap Umar
"Saya yang lebih nggak enak mas gantikan bajunya Mba Sella".
"Biasanya kalau Sella mabuk, siapa yang gantiin bajunya" tanya Umar
"Ya nggak ada mas, biasanya sih Mba Sella tidur pakai baju yang dia pakai semalam. Paginya baru dia ganti baju".
"Yaudah deh, mbok boleh balik. Makasih ya" ucap Umar. Pembantunya tersebut segera pergi dari kamar Sella
Sementara Umar masih berdiri menatap Sella yang tengah tertidur dengan badan penuh dengan bau alkohol
"Masa iya gue harus tidur dengan bau alkohol gini, dia minum berapa botol sih bau banget" ucap Umar sambil memegang kepalanya yang pusing
"Anjirr ni anak" ucap Umar mendekat pada Sella. "Sorry ya, Sell. Tapi gue gak tahan tidur bau alkohol" ucap Umar melepas kemeja Sella sambil menghadapkan matanya keatas
Setelah melepas kemejanya tersebut, Umar mengambil kaos dilemari Sella dan segera mengganti pakaian Sella sambil menghadap ke atas
Setelah mengganti kemejanya, Umar melihat celana Sella yang ternyata terkena tumpahan alkohol
"Yaelah, kenapa kok celananya juga sih" ucap Umar yang kesal dan segera melepas resleting celana Sella
"Apaan sihh" gumam Sella yang melakukan gerakan membuat Umar bingung bukan main
Sella pun tiba tiba membuka setengah matanya dan menarik tangan Umar dan memeluk tangan tersebut membuat wajah Umar sangat dekat dengan wajah Sella
"Gue kedinginan" ucap Sella sambil memeluk tangan Umar
Umar masih terdiam menatap wajah Sella dengan terkejut, tak lama mata Sella pun terbuka dan mata mereka saling bertemu
"Lo ngapain ada dimimpi gue, mimpi lo ngebosenin ya sampai ada disini" ucap Sella sambil tersenyum membuatnya terlihat cantik dengan pipi merah meronanya
"Lo mabuk, jadi ngomong lo ngelantur", ucap Umar memegang tangan Sella untuk melepaskan genggamannya. "Gue kesepian, gue nggak pernah meluk orang disamping gue waktu tidur" ucap Sella memejamkan matanya dan semakin erat memeluk lengan Umar
Umar pun berusaha melepaskan, namun tetap dipeluk erat oleh Sella
***
Umar terbangun ketika mendengar adzan subuh berkumandang. Ia pun membuka matanya dan melihat tangannya masih dipeluk erat oleh Sella
Ia pun segera melepaskannya perlahan dan menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu
Sementara itu, Sella masih nyenyak tidur dan tidak merasa terganggu dengan suara adzan yang berkumandang
Sementara itu, Umar langsung keluar dari rumahnya dan segera melangkahkan kakinya menuju masjid didekat rumahnya untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah
KAMU SEDANG MEMBACA
Married High School 4
Romance"Umar, aku tahu aku ga pantes buat kamu karna kelakuanku yang seperti ini. Tapi, apa kamu bakal mencintai dia karna dan melupakan aku?". Tanya Sella pada Umar yang masih berdiri membelakanginya "Demi Rabbku, aku nggak pernah berhenti mencintai kamu...