Umar merebahkan badannya diatas sofa, matanya memandang langit-langit kamar Sella
"Cia masih hidup, ini bukan mimpi kan" batin Umar masih tak percaya
"YaAllah, kenapa Engkau berikanku keadaan seperti ini. Antara Sella dan Cia" batin Umar
"Lo ngapain?" Tanya Sella yang baru saja masuk dengan penuh senyuman
"Kenapa?" Tanya Umar dan duduk diatas sofa
"Gue mau ngomong sesuatu" ucap Sella duduk disamping Umar
"Apa?" Tanya Umar dengan wajahnya yang gelisah, bingung, dan random yang menjadi satu
"Lo siap-siap! Bulan depan kita udah berangkat ke prancis" ucap Sella tersenyum senang
"Iya.." jawab Umar lesuh
"Sama gue-".
"Gue mau-".
"Lo duluan aja, mar" ucap Sella tersenyum
"Gue mau ngajuin cerai" ucap Umar membuat Sella amat terkejut
"Kenapa?!!".
"Ya gue mau kasih kebebasan buat lo ngejar cita-cita lo".
"Tapi gue nggak papa jalani cita-cita sama lo" ucap Sella memegang tangan Umar
Umar tersenyum dan menatap mata Sella dengan sangat dalam, "gue paham, tapi ada hal yang mau gue kasih tau juga. Gue kembali menemukan orang yang gue sayang pertama kali" ucap Umar mampu membuat sakit hati luar biasa dihati Sella
"Maafin gue, Sel" ucap Umar memegang tangan Sella sembari menundukkan kepalanya
"Lo cinta banget sama dia?" Tanya Sella
Umar menganggukan kepalanya ragu. Dalam batinnya selalu memikirkan janjinya pada Cia yang harus ia tepati
Dan sukses membuat air mata Sella keluar. "Ada yang harus gue tepati, Sell" ucap Umar
"Berarti, lo bohong kalau lo cinta sama gue, suka gue, sayang sama gue" ucap Sella
"Nggak, gue cinta sama lo, sell. Tapi gue harus tepati janji, jauh sebelum lo datang. Dan gue mau lo bahagia juga sama orang yang lo cinta, dan nggak terpaksa karna gue" ucap Umar
"Gue! Benci sama lo!" Ucap Sella dan Umar segera memeluk Sella
"Jangan benci gue, sell. Lo masih ada kesempatan buat jatuh cinta sama yang lain, karna hati lo ke gue ini baru" ucap Umar. "Maaf, gue nggak bisa tinggalin dia" sambung Umar dan Sella mengangguk dalam pelukannya
"Iya, semoga lo bahagia." Ucap Sella berdiri mengusap air matanya.
***
Setelah perceraiannya dengan Sella, dan hari ini adalah keberangkatan Sella ke Prancis
Sedangkan Umar baru saja tiba dirumah kakeknya. "Umaaarrr!!!" Teriak Cia yang menyambut kedatangan Umar
"Hai" ucap Umar dengan penuh senyuman
"Hari ini aku udah buatin kamu sarapan" ucap Cia menggandeng tangan Umar menuju meja makan
"Emangnya masak apa?" Tanya Umar duduk di kursi makan. "Aku lama di Bali, jadi aku biasa masak ikan. Cuman pengen masak ayam, cobain deh" ucap Cia dengan penuh senyuman pada Umar
Umar menyantap masakan Cia, "hmm enak kok" ucap Umar membuat Cia kembali tersenyum
"Aku kangen kamu, mar" ucap Cia membuat Umar terdiam menatapnya. "Iya" jawab Umar tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Married High School 4
Romance"Umar, aku tahu aku ga pantes buat kamu karna kelakuanku yang seperti ini. Tapi, apa kamu bakal mencintai dia karna dan melupakan aku?". Tanya Sella pada Umar yang masih berdiri membelakanginya "Demi Rabbku, aku nggak pernah berhenti mencintai kamu...