Aku hanya sering terjaga ketika senja telah tiada
Mengerjap pada gelap
Seperti ada kerinduan pada diri sendiri yang tak sempat disampaikan
Aku yang hilang
Atau waktu yang terbang
Keheningan di dadaku
Dan kebisuan yang duduk di ujung bibirku
Rapat, seperti barisan titik yang menggelitik
Bisa kau lihat kerlip mata itu
Yang bergambar pelangi tanpa warna-warni
Perjalanan antara kebimbangan dan keyakinan
Untuk memilih bertahan bersama mu sekali lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk sebuah rasa yang tak dapat di eja
PoesíaYang tulis dengan tulus. Yang ada dan tak sanggup ter-eja