Untuk sebuah rasa yang tak dapat di eja

27 january

27 january
Menjajar detik untuk menjadi esok
Pagi bercerita,katanya semesta tengah bersabda,ia tak pernah luput mencarikan jalan yang berbeda untuk apa yang semestinya tidak bisa bersama
Lalu,ia berkata tengah melihat manusia berhitung dengan segala logika yang ada di kepalanya
Padahal,jika ia mencintai mu,ia akan menjadi kan semuanya sederhana
Panjang
Terlalu dini untuk membunuh akan-akan yang sudah di semogakan
Pagi pernah bercengkrama dengan senja yang berlari menuju tiada
Katanya,esok menitipkan salam
Ia masih menunggu di tempat yang sama
Meskipun harus menjajar milyaran detik untuk bersua