Ada tanya yang lalu lalanh di kepala ku
Berkeliaran mengetuk hati ku
Berdenging di telinga ku
Bisakah kita kembali bersama ?
Aaahh,, bukan
Bolehkah kita kembali bersama ?
Atau
Mungkinkah kita kembali bersama ?
Iya, kita
Kita yang masa lalu dan di ceritakan kembali kini
Sementara kini
Hati ku telah bernama, bersama, lama
Dan kau tau itu bukan kamu
Lalu ku dengar jawab ketika berteduh di senyum yang tetap sama indahnya
Bisiknya
Semua yang sangat mungkin akan menjadi jimat
Aku sangat pada mu dulu
Kesangatan ku menguatkan, melemahkan, membodohkan di saat bersamaan
Terbagi ku ampuni
Tertinggal pergi ku maklumi
Tak bersama ku tangisi
Lalu sudah aku pun berlari bersama pagi - pagi tanpa mu dalam kerinduan yang ku caci dan ku cari
Aku benci kini
Kau bernama, bersama
Aku, bernama dan tak tau apakah masih bisa bersama
Aku tak ingin pergi namun tak jua sanggup terus ada disini
Bisakah kita berdiri tak jauh, tak juga dekat
Agar tetap terlihat
Agar selalu teringat
Ada jarak yang tak mampu di tempuh
Dan ada hati yang tak seharusnya di bunuh
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk sebuah rasa yang tak dapat di eja
PoetryYang tulis dengan tulus. Yang ada dan tak sanggup ter-eja