Matcha dan segala kemewahannya
Adalah kecanggungan di dalam mulut ku
Kebingungan yang tidak dapat ku rasa
Kegelisahan yang tak mampu ku terkaPikir ku,
Selamanya akan begitu
Seperti pagi yang selalu dengan mentari
Seperti sore yang selalu bersama senjaNyatanya,
Pagi kadang bersama hujan
Sore seringkali hanya di penuhi awanTidak ada yang selamanya
Semuanya sementaraSeperti cinta yang akan bertemu mati
Seperti bahagia yang akan bertemu dusta
Seperti cahaya yang bertemu gelapnya semestaKebanggaan hanya susunan kata yang kau cipta ketika hati mu sedang dalam frekuensi A
Esok, mungkin saat matahari dan petir bersua tanpa kau sangka,
Bangga mu hanya sebatas tulisan yang lupa akan kebesarannyaYang terlalu lucu untuk di sesali
Tapi terlalu sungguh terlalu jika di inggat kembaliSeringkali hidup memang sebercanda ini
Yang kau pikir jauh,
Ternyata terlalu dekat
Yang kau pikir rumit
Ternyata hanya kurang tepat menentukan arah
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk sebuah rasa yang tak dapat di eja
PoetryYang tulis dengan tulus. Yang ada dan tak sanggup ter-eja