zavier / a hardworker

5.1K 760 197
                                    

(PS: Vote dan comment yang banyak dong! Mau aja gitu jadi shameless sekali-kali. Hehe. Ditunggu feedback dari kalian!)

Zavier Akbar DirgantaraPetroleum Engineering Student / Waiter and Part-Time Singer22 years old

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zavier Akbar Dirgantara
Petroleum Engineering Student / Waiter and Part-Time Singer
22 years old

***
Gue mulai bekerja lagi di beberapa restoran dan coffee shop setelah gue kelar magang di sebuah perusahaan. Tadinya, dari gue mahasiswa barupun gue kerja tapi karena gue magang, semuanya gue resign. Sebenernya bisa aja gue dengan gak tau dirinya minta Abang gue duit buat jajan gue, tapi bisa kuliah aja gue bersyukur.

Abang gue udah menikah dan tinggal di Belitung bareng istrinya. Gue dilepas lah sendiri, beda pulau dan gue gak berani nyusahin dia. Bisa dibilang dia berkecukupan, kurang enggak tapi lebih juga dikit-dikit lebihnya. Apa lagi istrinya Abang gue lagi hamil anak pertama, ya gue harus muter otak untuk nyari uang tambahan.

Orang tua gue? Haha, gak usah ditanya. Setelah mereka bercerai di usia gue yang masih 11 tahun dan Abang gue berusia 17 tahun, mereka dengan egoisnya hidup sendiri-sendiri. Kabarnya, Ayah gue sudah menikah lagi dan Bunda gue hilang ditelan bumi.

Bilang gue anak durhaka, tapi gimana? Kalau mereka gak niat tinggal sama gue kenapa gue harus cari sana-sini? Buang-buang tenaga, waktu, sama perasaan.

Gue bertahan hidup dengan biaya dari nenek gue yang meninggal waktu gue semester 2. Lebih sedih dibanding ditinggal orang tua sendiri yang gak dateng waktu orang tuanya meninggal.

Makanya, gue gak mau pacaran. Gue mau mapan buat istri gue, secara keuangan, emosi, dan segalanya.

Gue gak mau jadi bapak-ibu gue. Gue ya gue, gue mau mempersiapkan diri gue sesempurna mungkin untuk keluarga gue kelak.

"Evaluasi buat hari ini.. Terima kasih untuk Zavier karena sudah mengisi kekosongan penyanyi hari ini. Dan untuk semuanya, evaluasi dibubarkan."

Gue melepas celemek gue dan memasukkannya ke loker. Manajer gue, Pak Hadi, memanggil gue. Dengan cepat gue melangkah ke arahnya.

"Iya, Pak?"

"Jadi begini, Zavier. Kamu mau gak kalau weekend double shift? Malah dari Jumat, tapi bukan sebagai pelayan kok."

"Maksud bapak?"

Double shift capek loh, single aja capek. Gue juga pengen istirahat dan nyusun skripsi. Pokoknya semester depan gue harus udah semhas dan wisuda deh. Pegel gue kuliah.

"Kamu jadi penyanyi. Saya dapet feedback kalau tadi banyak yang suka sama performance kamu. Saya juga seneng apa lagi pas kamu nyanyi lagunya Judika."

Reality [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang