zavier / a date

4.1K 700 154
                                    

Guys. Minta vote dan spam comments yang banyak ya! Biar semangat nulisnya nih huhu. Terima kasih yang sudah baca cerita ini. Love, love, and loooove!

***

Nungguin si sugarcane bener-bener lama ya. Untung ada bodyguardnya, jadi gue bisa nyebat bareng dia. Tadi bodyguardnya Keisha nganterin mobil berdua sama istrinya. Istrinya masih muda gitu deh kayaknya.

"Istrinya gak kedinginan, Mas?"

Gue nanya sebagai laki-laki, masa istrinya gak masuk mobil aja? Kesian ini anginnya kenceng. Kita berdua kan laki-laki mau ngerokok makanya di luar. Nah istrinya? Masa gue kasih rokok juga.

"Istri? Bukan, Mas. Ini asistennya Non Keisha."

Sumpah gue kira istrinya. Abis berdua kayak suami-istri gitu.

"Eh, maaf Mas. Saya kira suami istri."

"Gapapa."

"Keisha kalau dandan emang lama ya, Mas?"

Gue nanya ke body guard yang namanya Fathan ini. Fathan gak keliatan kayak bodyguard sama sekali. Pakaiannya aja gak hitam-hitam kayak di film action, cuman kaos hitam dan celana jeans. Tapi di kantong belakangnya tetep.. Ada pistol.

"Non Keisha biasanya dandan di mobil sih, Mas."

Gue mengambil rokok gue lagi, "Terus dia ngapain di dalem? Kan di mobil bisa?"

Fathan dan asistennya Keisha cuman senyam-senyum. Kenapa coba mereka malah kayak orang kasmaran gitu?

"Duh, Den Zavier masa gak ngerti cewek sih. Kalau dandan di mobil kan sama saya, asisten sama Mas Fathan sebagai bodyguard. Kalau sama Den Zavier kan spesial."

Spesial? Tersanjung gak nih gue?

"Lama nunggunya?"

"Ya ampun. Sumpah, Non Keisha! Cantik banget sih. Mirip banget sama.. Aduh apa sih? Apa tuh yang di khayangan?"

Fathan menjawab, "Bidadari?"

"Iya! Itu!"

"Anya apa sih? Gak usah lebay deh."

Juteknya tetep, keluar.

"Cakep ga gue?"

Oh nanya ke gue ya? "Masa harus gue jawab sih?"

"Ya pengen denger dari mulut lo aja."

Keisha itu cantik. Cantik banget.

Cantik yang gak butuh effort banyak.

"Cantik." Bangetnya bisik-bisik aja, gue takut dia kegeeran.

"Mas, kok Range Rover sih bawanya?"

Fathan menjawab, "Non, maaf soalnya tadi yang Mini kan masih di bengkel."

"Eh, perjanjiannya apa?"

"Iya... Keisha. Mobil kesayangannya Keisha masih di bengkel, jadi gue kasih Range Rover karena yang nyetir kan Den Zavier."

Gue langsung panik, baru ngeh kalau mobilnya Range Rover, "Serius naik ini? Gak ada yang lebih merakyat ya Mas mobilnya?"

"Justru ini yang paling murah Mas. Mas mau make Ferrari 812? Atau Porsche 718 Cayman? Saya-"

"Gak mas." Kuping gue langsung pusing dengernya, "Udah ini ajalah."

Keisha nyengir, "Hehe. Itu mobil bokap gue semua! Gue sukanya cuman my baby Mini karena gemush."

Gue udah pusing. Itu kalau dijual kayaknya beneran deh bisa ngasih makan seluruh warga miskin Indonesia.

"Dah ah! Nya, ini atm. Ajak si mas Fathan ngedate. Kesian tuh ganteng begitu abang gue lo anggurin. Berasa gorjes banget lo?" Keisha menyodorkan kartunya ke Anya sambil bercanda.

Reality [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang