zavier / an end

5.8K 487 120
                                    

VOTES DAN COMMENTSNYA KAKAK THX.

***
One year later..

Gue baru selesai mandi dan mengeringkan rambut dengan handuk gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue baru selesai mandi dan mengeringkan rambut dengan handuk gue. Di kasur, sudah ada kemeja, dasi, dan jas gue yang sudah disiapkan untuk hari besar ini.

Ada kartu yang menarik perhatian gue. Gue ambil kartunya sambil tangan gue masih mengeringkan rambut gue. Isinya, tentu saja, membuat gue tersenyum kayak orang goblok.

Good morning, gantengnya Keisha.

Today is a big day! Aku udah siapin outfit kamu sesuai dengan fitting kemarin-kemarin. I am sorry meskipun kamu jauh, kamu suka aku omelin kalau kamu makannya banyak dan nggak muat bajunya. You should know, you can be as fat as you want.. And I will still love you.

Nggak. Jangan kegendutan, nanti lo sesek nafas terus sakit. Jangan cari penyakit dan perkara. Rumah sakit biayanya mahal, lo lagi.. Udah mahal, langka lagi. Nggak bisa gue cari kalau ilang.

Hehehehe. Udah ah malu. I love you.

Kisses (yang benerannya nanti malem yah.),
Keisha.

Dan ada cap bibir di dekat namanya. Jadi kangen gue sama bibir dan sebadan-badan yang punya bibir.

Hehe.

Pintu kamar gue dibuka oleh Mbak Nana yang sudah memakai kebaya dengan warna senada dengan punya Keisha. Gue akui, Abang gue nggak salah pilih istri. Mbak Nana yang anggun hari ini semakin cantik dengan dandanan naturalnya.

"Bisa nggak kamu, pake dasi?"

Mbak Nana tau banget gue paling nggak bisa pake dasi. Dulu waktu sekolah, gue dipakein sama Bunda. Bunda sekarang udah bener-bener nggak bisa apa-apa di kasur. Keisha? Kamarnya dipisah sama kamar gue.

Jadilah, Mbak Nana sang penyelamat gue.

"Kamu tuh udah gede.. Udah kerja. Dari aku pacaran sama Zacky sampai sekarang lemahnya cuman sama dasi ya?" Keluhnya sambil memakaikan dasi gue.

"Dan cewek cantik." Tambah gue.

"Cewek cantik yang otaknya kosong kan? Untung sekarang otaknya ada."

Abang dan Mbak Nana nggak pernah kenal sama pacar-pacar gue. Pernah sih, tau doang dan Mbak Nana langsung nggak suka. Mbak Nana meskipun pendiem tapi kalau nggak suka orang.. Wah, kelar banget hidup tuh orang.

"Mbak.. Suka kan, sama Keisha?"

"Suka?" Tanya Mbak Nana heran. "Mbak tuh udah sayang sama Keisha! Bayangin, dari dulu Abang kamu kalau Mbak ajak belanja mana mau? Sekarang? Mbak lagi pengen beli anting baru aja langsung diajak borong sama Keisha."

Dua perempuan terpenting dalam hidup adik-kakak Dirgantara. Adat belanjanya nggak ada habis-habisnya. Kadang kalau lagi midnight sale sampai gue dan Bang Zacky keseleo bawa barang-barang dari segala macam brand yang namanya susah-susah.

Reality [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang