_ 4 _

75 8 0
                                    

.......

{ Jezu prov }

.....

Apa itu tadi, sialan....
Kenapa dia mencium ku, rasanya pingin ku hajar laki2 sialan itu.
Bagaimana bisa dia mencuri ciuman pertama ku, oh no.....

Itu ciuman pertama ku, dan itu sudah aku simpan rapih untuk seseorang yg Aku sukai nanti, ralat... Yg aku Cintai nanti.
Arkkk... Laki2 gila, sialan, brengsek...

Tunggu....
Kenapa aku tidak menghajarnya saja waktu itu, bukankah saat ini aku ingin menghajarnya, bahkan harus menghajarnya.

Akhhhhhh....
Aku benar2 tidak bisa berfikir apa2, otak ku benar2 ngebleng waktu itu.
Aishhhh... Sialan. Sialan.... Tomas sialan....

Rasanya ciuman itu masih terus menempel di bibirku, walaupun sudah berusaha aku cuci dan ku hapus, tetap saja rasanya tidak bisa hilang, sampe perih nih bibir karena terlalu keras aku menggosok bibir ku sendiri dengan handuk.
Biyuhhh... Aku menyerah...

Oihhhh.... Rasanya sia2 saja jika aku trus menggosok bibir ku ini, karena rasanya tidak bisa hilang bahkan bayangan ciuman itu benar2 terus mengusik fikiran ku.

Yg benar saja ...
Yg ada bisa2 bibir ku ini hancur karena trus2an ku gosok.
Apa yg  harus kulakukan sekarang.

- ok , kedua sahabat sableng ku ini , mungkin merasa aneh dengan penampilan ku sekarang.

Gimana tidak, memikirkan ciuman itu benar2 membuat ku gila, benar2 membuat ku tidak ingin ngapa2in.

Lihat aku sekarang, dengan rambut yg acak2an, pakaian berantakan, wajah yg pucat seperti zombi, di tambah lagi ekpresi ku yg persis orang Kesambet demit.

yah demit Tomas sialan itu, Ke adaan ku benar2 mengerikan. Siapapun yg melihat ku pasti akan ketakutan.

" siyaaa.... Apa yg terjadi kepada mu ?.." 

Suara mereka terdengar keras serempak.

" kau terlihat begitu mengerikan Jezu"

I know already, tidak perlu kau jelaskan. Sialan....

" oh sobat, setan apa yg merasuki tubuhmu, kenapa kau berantakan seperti ini"

" yah.... Seperti zombi lagi"

Oh tuhan, bisa kah mereka ini diam untuk sedetik saja, stop untuk bicara detail ke adaan ku sekarang, itu sangat merikan ku dengar.

" hus hus keluar kau setan jangan ganggu teman kami"
" apa yg kau lakukan Uzu?..."
" menyuruh setan pergi"
" oh goss, stop STUPID "
" sialan, aku mau bantu Jezu malah kau bilang aku bodoh"
" diam!!"
" au"

Bisakah mereka berhenti sebentar saja, rasanya benar2 menyebalkan mendengar mereka bicara itu.

" ok, cerita ma kami apa yg terkadi?,,, kenapa kamu sampe absen , dan knp kamu sampai kaya zombi hidup kaya gini?.."

Sialan Oira, berapa kali kau mau meledek ku dengan senyum mu itu hah?...

" guyss..."
" ya!!!"
" dia mencium ku"
" haaaaaaaahhhh"

Buset dahhhh...
Apa gak bisa di kecilin tuh suara yak
Kenceng banget dah kaya spiker hajatan.

" sapa yg cium kamu?.."
" oh my, akhirnya ada yg cium kamau juga"
" sialan kamu Oi"
" hahhaha..., habisan aku juga kadang gregetan liat km masih adem ayem aja udah segede ini, liat noh si Uzu, biar dia sableng juga dia ada rasa suka ma cewek, lah kamu, boro2 suka cewek, suka binatang aja kayaknya gak"
" sialan "
" hahhahaa... "

Tapi benar juga yg Oira omongin, sejauh ini Aku sama sekali tidak tertarik terhadap siapapun. Bahkan menolak siapapun yg mencoba mendekati ku, tapi ku rasa itu wajar bukan, dari pada Oira semua orang dia terima, habis di tiduri dia tinggal pula. Ckckckvk... Sadis amat nih bocah yak...

*** TRY TO LOVE ME  ***Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang