_ 8 _

61 5 0
                                    

....

{ Tomas pov }

_ apa2an tadi
Terasa benar2 mengerikan.
Tatapan Matanya itu seoalah dia benar2 ingin menelan ku hidup2.

Aku benar2 berkeringat dingin, tubuh ku juga bergetar bahkan getaran itu sangat hebat.
Aku benar2 ketakutan, bahkan sangat takut.

Jangankan merasakan membayangkannya pun rasanya mengerikan.

Gimana tidak, rasa sakit di tubuhku beberapa bulan yg lalu benar2 bikin aku troma.
Rasanya tak mau lagi jika harus merasakan sakit yg teramat itu.

Bukan hanya karena bertemu dengan Jhonatan brengsek itu.
Tetapi aku juga takut jika dia bercerita yg macam2 kepada Jezu yg ternyata baru ku ketahui adalah Anak yg ia rawat dari kecil.

Aku tidak berani bertanya macam2 kpdnya. Dia tidak menanyakan alesan ku berkringat dingin saja rasanya sudah sangat lega sekali.

Sialan
Gara2 si brengsek itu, sarapan pagi romantis ku menjadi menegangkan.
Gimana tidak, dia selalu menatap ku mengerikan.

_ hmm...
Saat ini Pikiran ku benar2 kacau
Aku tidak bisa fokus untuk mengerjakan tugas sekolahku.
Rasanya benar2 campur aduk jadi satu, benar2 bikin aku tambah pusing.

Oiiiii.....
Aku bisa gila kalo terus2an begini.
Memikirkan Jhonatan berbicara macam2 saja sudah mengerikan sekali.
Apa lagi jika itu benar2 ia lakukan.
Ya tuhan.... Apa yg harus aku lakukan.

Dug...

Tiba2 benturan benda keras itu kurasakan di kepala ku.
Yg membuat ku reflek berteriak.

" oiiiiiiii.... "

Tanpa ku sadari seisi ruangan sudah menatap ku sekarang.

Sial..
Aku baru sadar kalo saat ini aku berada di ruang OSIS.
Dan lebih sialnya lagi, aku melamun saat memasuki ruangan itu, hingga lemari yg berada di samping pintu masuk itu ku tabrak saja.

" ouchhh..."

Rintih ku sembari mengelus2 dahi ku yg sedikit benjol akibat ku hantamkan ke lemari tadi.

" hahhaha... Apa yg kau fikirkan Tomas?..."

Itu suara Azka, ketua anak2 football.
Tawanya benar2 membuat malu
Apa lagi sekarang semua anak di ruangan ikut menertawai ku.
Sial..

Aku berusaha menyembunyikan rasa malu ku itu, dan melangkah menuju bangku di mana tertulis jelas di situ
Milik TOMAS.

" apa servis gadis mu semalam tidak memuaskan hah?... Dan km berfikir ingin meninggalkan dia nnt.
Aku mau loh jadi gantinya"
Suara Naomi kali ini, yg langsung di sambut tawa oleh yg lain.

Sok tau lu, justru Laki2 cantik ku itu benar2 membuat ku ketagihan.
Rasanya ingin lagi dan lagi.
Lagian jangan mimpi dah km mo gantiin posisi Kesayangaan ku.
Jelas2 melihat mu saat ini saja rasanya aku pingin muntah.

Gimana tidak, gaya mu sudah seperti gadis jalang saja.
Hufff... Knp juga Aku memilih dia menjadi bendahara.
Sungguh Aku menyesal.

" Sudah2, lebih baik kita mulai rapat sekarang"

Seperti biasa si kacamata tebal ini selalu menghentikan kesenangan teman2nya. Siapa lagi kalo bukan Akiko murid paling cerdas nomer dua, krn yg pertamanya saya pastinya.

*** TRY TO LOVE ME  ***Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang