_ 29 _

20 1 0
                                    

.... 29.01.20

...........
......

Di sekolah

Jezu dan ke dua sahabatnya berjalan keluar perpustakaan, bersamaan dgn itu Masa hendak memasuki ruangan yg di penuhi buku2 tersebut.

Ke dua mata mereka tak sengaja saling bertemu, ketika mereka berpapasan di tengah2 pintu perpustakan.

Langkah mereka sempat terhenti sesaat, Jezu menoleh kearah Uzu sahabatnya yg saat ini menatap Masa.

Tatapan Uzu benar2 terlihat kesal, laki2 jangkung itu hanya menghela nafas kemudian berlalu pergi di ikuti Oira yg mengekori di belakang.

Jezu menatap Masa sambil tersenyum, dia tetap diam berdiri di ambang pintu perpustakaan, sama sekali tidak ada tanda2 ia ingin berjalan menyusul ke dua sahabatnya yg kini sudah menghilang dari hadapan.

" can we talk?.."

Pertanyaan laki2 berambut panjang yg saat ini masih menatap Masa sambil tersenyum itu , membuat Masa mengalihkan pandangan nya yg sedari tadi fokus ke arah Uzu, kini menatapnya.

Dengan sedikit heran dengan tatapan dan senyuman Jezu, akhirnya Masa menganggukan kepalanya walaupun sebenarnya dia merasa sedikit bingung dengan ekspresi Jezu.

Masa terus mengikuti langkah Jezu, yg masih terus berjalan dengan santai menuju halaman belakang sekolah.
Laki2 itu mengajak Masa duduk di salah satu bangku di halaman blakang.

" so, what you want to talk about?..."
" I think, I need to help clear something"
" what you mean?.."
" Masa, I know the reason why you're angry with him, but... You need to listen from Uzu about what happen that's day"
" he ask you to tell me like that hah?.."

" no, he didn't know about this, he never wanted us to help him solve this problem.
he never told me to do anything, I just can't Stand this.
I realy feel sick about this, i realy feel bad for you two.
so .. I need to tell you this"

Jezu menghentikan kata2 nya sesaat, sementara Masa masih terdiam menunggu Jezu meneruskan kata2nya.

" he really felt guitly because it made you wait that long.
so he wanted to apologize to you, but you don't care.
you don't want to hear anything from him.
you only focus on him being wrong.
He didn't mean to make you wait,
but indeed there were some things that made him unable to arrive on time to meet you.
If you think I'm lying, i  better take you there.
Than you will trust me."

Jezu yg sedari tadi menatap ke arah pohon2 rindang di depannya itu tersenyum dan menoleh ke arah Masa yg masih serius menatapnya, sepertinya ia sedang menunggu kalimat yg akan Jezu katakan selanjunya.

" pleases don't make him feel guilty much longer. He really cares about your feelings.
Believe me, he is not that type of person.
Masa!, I beg you ... Please don't make him upset again"

Jezu menepuk bahu Masa kemudian beranjak dari duduknya, dia tersenyum setelahnya dia melangkah pergi.
Masa hanya terdiam, dia mencoba untuk mencerna setiap kata2 yg di ucapkan Jezu.

Di akuinya Jezu memang satu2 nya orang yg selalu bisa berfikir tenang. Bahkan dia bisa selalu terlihat santai dalam menanggapi setiap masalah di sekitarnya.

*** TRY TO LOVE ME  ***Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang