- 9 -

52 4 0
                                    

......

{ Jezu pov }

_ Apa aku keterlaluan sudah membentak nya dan mengusirnya pergi?....

Entahlah, kalau saja dia tidak Menarik dan memukul Venu mungkin aku tdk berbuat seperti itu.
Lagipula, tindakannya itu tdk pantas dia lakukan terhadap orang yg sudah menolong ku.

Haissssttt.... Ini benar2 membuat ku kesal.

" Jhiro "

Oh my, krn terlalu sibuk memikirkan kejadian tadi. Aku sampai lupa jika harus mengobati wajah Venu yg memar akibat hantaman Tomas tadi.

" ah sorry "
" is Ok "
" biar Ku obati "

Ku lihat senyum damai itu di bibir Venu. Sejauh ini Aku tdk pernah melihatnya kesal, apa lagi marah.
Dia selalu ceria seperti biasanya.

Dia selalu membuat suasana di sekitarnya menjadi ceria.
Yah.. Walupun tingkah konyolnya itu terkadang membuat ku merasa terganggu.

Tapi... Endingnya tetap membuat ku tersenyum.
Hmmm... Ada apa denga ku sebenarnya, knp sedari tadi fikiran ku tertuju kpd venu.

Dan kenapa dekapannya tadi benar2 membuat dunia ini seoalh berhenti berputar, bahkan aliran darah ku seolah berhenti mengalir.

Apa yg terjadi?... Perasaan apa ini?...
Rasanya hampir sama dengan yg aku rasakan terhadap TOMAS. Tapi... Ini jauh lebih kuat lagi.

Oh my, Apa mungkin Aku jatuh cinta terhadap Venu?...
Kenapa rasanya benar2 sama?..
Ah... Tidak2, ini tdk mungkin dan tidak boleh mungkin.

Yg benar saja...
Aku sudah menjadi Kekasih laki2 sialan itu, walaupun hubungan kita masih masih di rahasiakan.

Bukan karena aku tdk ingin ibuku mengutuk ku, tetapi.. Tomas belum siap untuk di pecat dari daftar keluarga HIROSANO

Teserah... Jujur aku tdk terlalu perduli dengan masalah ini. Krn aku juga terlalu malas jika harus berurusan dengan sesuatu yg membuat rumit.

" Jhiro!."

Ok, Aku terlalu sibuk dengan fikiranku sendiri.
Hingga mengabaikan laki2 di depanku ini.

" kenapa?..."
" sebenarnya apa yg km fikirkan?.. Sepertinya sedari tadi km banyak melamun "
" tidak ada..."

Yg benar saja
Masa Aku mau bilang aku sedang memikirkannya.
Bisa2 dia makin berobsesi ingin memiliki ku.

" apa kamu lapar?.."
" sedikit "
" mau aku belikan sesuatu?..."
" ah, tdk perlu biar ku pergi sendiri nanti "
" ok kalu begitu. Mmmm... Maksih "
" makasih?.. Makasih untuk apa?.."
" sudah menolong ku tadi "
" au.. "
" jujur, kalu bukan tomas, mungkin sudah ku patahkan tangannya itu .
Hahahaha..."
" benarkah ?.."
" sudahlah lupakan , lebih baik kita lanjutkan Lagi kerjaan kita "
" em "

Inilah Venu.
Tdk pernah memaksa sesuatu
Dan tidak suka memperpanjang masalah.

Oh tuhan.... Ada apa dengan ku ini
Knp lagi2 memikirkan Venu.
Sejak kapan aku senang membanding2kan seseorang.

" jhiro!!"
" ah, iya "
" sudah jangan banyak bengong, nanti km kesambet loh"
" hehehe... "
" ayo lanjut "
" em "

Apa2an aku ini...
Ada2 saja, lebih baik aku fokus dngn tugas ku. Dan cepat pulang.
Ahhahaa.... Kok aku merasa geli dngn diriku sendiri.
Ngapain juga aku sibuk memikirkan mereka.

.....

{ Tomas pov }

....

Knp rapat hari ini berasa lama sekali?..
Sial... Biasanya aku tdk mempersalahkan waktu rapat.
Entah itu singkat, atau lamanya sangat_sangat.

*** TRY TO LOVE ME  ***Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang