_ 30 _

11 1 0
                                    

..... 23,02,20
........19:00.hk

....

.....

Sepanjang perjalanan....

Fikiran Tomas tdk bisa lepas dari Jezu, dia benar2 kawatir terhadap kekasihnya. Terlebihlagi setelah melihat tatapan tdk suka ibu kandung Jezu terhadapnya.

Pesan LINE yg Tomas kirim kepada Jezu sejak ia meninggalkan halaman rumah kekasihnya itu, belum juga Di baca Jezu.

.............

Di rumah Tomas

Tomas melangkah lemas menuju kamarnya, langkahnya terhenti saat sang Ayah memanggil namanya.

" Tomas"

Tomas menoleh kerah Ayahnya, yg saat itu baru saja keluar dari ruang kerjanya.

Melihat Raut wajah sang anak, laki2 gagah itu sedikit bingung.

" Apa yg terjadi?... Knp kau terlihat begitu sedih?..."

Tomas menggelengkan kepalanya, dia mencoba untuk tersenyum, walaupun dia tau itu tdk akan bisa menipu sang Ayah.

" Tdk perlu membohongi Papah, katakan apa yg terjadi?..."

" Tdk ada pah, Tomas hanya sedikit lelah "

" kau yakin?... "
" em "
" baiklah kalau gitu, sebenarnya ada sesuatu yg ingin Papah tanyakan kpd mu, tapi... Melihat mu kelelahan seperti ini, lebih baik Besok saja "
" terimakasih, kalau gitu, Tomas pamit istirahat, Selamat malam pah "

Hirosano mengangguk, dan membiarkan Tomas pergi ke kamarnya.

Pandangan laki2 gagah itu tdk lepas ke arah Tomas yg saat ini melangkah lemas ke arah kamarnya.

Sementara itu dirumah Jezu

Jezu hanya duduk terdiam saat melihat Ibunya yg terlihat benar2 marah.

Bahkan, sejak mereka masuk kedalam rumah, tatapan Sang Ibu sangat menakutkan.

" sekarang jelaskan kpd Ibu?... Tentang Apa yg barusan Ibu lihat " _ Nana.

Kata2 wanita anggun itu tdk selembut biasanya, dia berbicara sangat keras dan berat.

" Jelaskan kpd Ibu Jhiro !!!" _ Nana.

Suara sedikit membentak itu, membuat Jezu sedikit Kaget.
Dia tdk berani untuk menatap sang Ibu.

" Apa yg kamu lakukan tadi hah?.. Katan kpd Ibu Jhiro !!!!" _ Nana.

Bentakan sang Ibu yg begitu keras mampu membuat Jezu sedikit takut.
Krn Dia tdk pernah mendengar Sang Ibu semarah ini sebelumnya.

Mizu yg melihat ekspresi Anaknya itu, membuatnya tdk bisa jika hanya diam, menyaksikan Nana terus membentak anak kesayangannya tersebut.

" iBu.. Rendahkan suara mu, kau membuat Anak mu takut" _ Mizu.

Suara Mizu lembut dan tenang seperti biasanya, membuat Nana mengalihkan padangan ke arahnya.

" Yah... Tolong jangan halangin Ibu " _ Nana.

Wanita anggun itu terlihat benar2 murka, Dia tdk bisa menahan emosinya lagi.

Mizu yg menyadari itu, tdk bisa berkata apa2, dia hafal bagaimana sifat wanita di depannya ini, sangat sulit untuk membujuknya, di saat emosinya sudah seperti sekarang.

Nana kembali menatap Jezu yg masih terdiam merunduk.

" Jhiro, jelaskan kpd Ibu sekarang!!!!" _ Nana.

*** TRY TO LOVE ME  ***Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang