_ 7 _

71 6 0
                                    

.....

{ Tomas prov }

- Ok!
Untuk beberapa hari kedepan jadwal ku sangat padat.
Dan itu akan membuat ku sibuk sekali.
Pastinya tidak ada waktu untuk bermanja ria dengan kekasih ku.
Ohhh poor me 😫

-Tunggu...
Aku lupa memberitau kalian kalo saat ini laki2 cantik itu sudah menjadi kekasihku.
Dia menerima ku hari itu, hari dimana seharusnya Aku meniup lilin.

- yahh....
Tidak ada satupun yg mengingat hari spesial ku itu.
Jangankan orang lain, kedua orang tua ku sendiri saja lupa dengan hari Oek Oek ku itu.

Tapi lupakan, tidak penting juga sih buat ku. Toh setiap tahun memang sudah seperti itu, jadi sudah bukan hal aneh lagi buat ku.

Eh... Tunggu...
Sepertinya Aku lupa sesuatu.
Yahh... Ada seseorang yg selalu mengingat hari ulang tahun ku. Setiap tahun dia tidak pernah lupa untuk mengucapkan HAPPY BIRTHDAY kepada ku.

Aku baru sadar, suda lewat 3 bulan sekarang. Dan ucapan itu belum juga ku terima, hmmmm..... Gita lupa dengan Ulang tahun ku?... Bagai mana bisa?... Atau dia juga ikut2an lupa?...

Deg...

Oh tuhan....
Aku mengingat sesuatu. yah Aku ingat hari itu, hari dimana si brengsek Jonathan itu menghantam tubuh ku berkali2.

Hari diman si brengsek itu bilang, kalau Adik kesayangan dia Mati.
Eh.. Kasar juga bahasa ku ini, meninggal maksud ku.

Apa Adiknya itu memang benar2 suda Mati?..., Eh meninggal maksud ku.
Terus kenapa tida ada satupun yg mengabari ku?..

Tunggu....
Siapa juga yg akan mengabari ku hah?..
Jelas2 dia tidak punya siapa2, ada juga nenek tua itu. Jangankan alamat ku, nomer ponsel ku saja gak mungkin dia punya.

Sial...
Kenapa aku baru menyadarinya sekarang?....
Kenapa juga aku tidak pernah menanyakan kabarnya?...
Kenapa aku baru menyadari kalau Gadis itu lama menghilang?....

Oiiii....
Pusing kepalaku memikirkan ini.
Kenapa tiba2 perasaan bersalah itu memenuhi otak ku.
Kenapa aku merasa aku ini orang yg paling jahat .

Aku jahat karena sudah melupakan dia, DIA sahabat ku.
Sahabat yg sudah sangat baik untuk ku.
Sahabat yg rela melakukan apapun untuk ku.
Sahabat yg sudah aku.....

Tuhan.....
Aku sudah melukainya.
Yahhh.... Aku sangat yakin jika aku ini sudah melukainya.
Sahabat macam apa aku ini...

" Tomas!"

Suara itu membuyarkan fikiranku.
Siapa yg memanggil ku itu.

" Tomas , Apakabar?..."

Au... Sila?....
Sejak kapan gadis ini berdiri di hadapan ku.

" Baik!"
" syukurlah, kamu sangat susah untuk di hubungi, jadi aku memutuskan untuk kesini saja"

-ok!
Aku memang sengaja menghindari gadis ini, bahkan menghindari semua gadis yg mendekati ku.
Tentu saja aku akan mengabaikan siapapun yg mencoba menghubungi ku.

" hai.. Apa yg km fikirkan?.. Ku perhatikan km dari tadi melamun"
" mmmm hanya memikirkan kegiatan sekolah, kamu ada perlu apa menemui ku?..."
" au... Tentu saja Aku merindukan mu, itu alasan ku menemui mu"
" oh"
" oh?... Apa nya yg oh?..."
" ya oh!"
" hah?.., kamu tidak rindu aku?..."
" ehhh?..."
" eh?.... Apa eh?... Km tidak senang aku kesini nemui km?..."
" mmmm...."
" Honey.... Aku jauh2 kemari cuman pingin ketemu km, apa km sesibuk itu sampai2 tidak bisa membalas pesan ku?...,"

*** TRY TO LOVE ME  ***Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang