*** TRY TO LOVE ME ***

_ 5 _

.....

{ Tomas prov }

_ aku heran dengan dirinya
Kenapa dia mau ku sentuh, membiarkan ku mencumbunya, tapi dia tidak mau menerima cintaku.

_ apa yg ada difikiran laki2 cantik itu sebenernya?..., sosok seperti apakah aku ini di matanya.

_ kejadian di medical room itu benar2 selalu muncul di benakku, ciumannya, suaranya, nafasnya, harum tubuhnya bahakan setiap lekuk tubuhnya, benar2 melekat di otak ku.

Dan kini, saat ini, diman dia ?... Sedang apa dia?... Bersama sipa dia?...
Oh tuhan... Aku hampir gila memikirkannya.

Rasanya benar2 berbeda, dia sukses mengendalikan fikiran ku saat ini.
Bercumbu dengan seseorang, itu bukan hal baru lagi untuk ku.
Tapi.... Kali inu benar2 terasa berbeda. Seoalah ada kebagiaan di sana, apa memang se indah ini rasanya ketika kita bercumbu dengan seseorang yg kita sukai.
Entah kenapa akus tidak tertariklagi dengan gadis2 yg datang menghampiri ku. Otaku saat ini hanya ada dia, dia, dia, dan dia.
Yg jadi pertanyaan ku saat ini, Dia dimana?......

- ok aku sudah mencoba mendatangi ruang kelasnya, tapi dia selalu tidak ada, bahkan ku tanya ke seluruh penghuni kelas, tidak ada satupun yg tau keberadaannya.

Apa yg sedang kau rencanakan sebenarnya Jezu?... Apa kau sengaja melakukan ini?... Apa kau memang sengaja menghindari ku?..

Ayolah permaianan apa yg sedang kau rencanakan?.. Dan untuk apa?..

Kau tiba2 datang di kehidupan ku, kau berhasil menarik perhatian ku , bahkan kau berhasil membuat ku sudah tidak tertarik lagi dengan nikmatnya gunung kemabar milik mereka itu, sekarang dimana dirimu?..

" Tomas, apa yg mengganggu fikiran mu?.. Kamu benar2 terlihat begitu frustasi?..."
" di mana dia?... Kemana dia pergi?..."
" siapa yg kamu maksud?..."
" laki2 cantik itu, aku tidak melihatnya lagi"
" apa km sudah tanya sahabatnya?.,"
" mereka tidak memberitahu ku"
" km benar2 mencintainya?..."
" entahlah, aku benar2 hampir gila saat ini"
" sudah km ungkapkan perasaan mu?..."
" dia tidak menjawab apapun"
" coba fikir baik2 , apa kamu siap semua orang akan mencemoh mu?..."
" aku tidak memikirkan itu, aku hanya ingin melihatnya saat ini, aku benar2 merindukan dia"
" Tomas, satu hal yg kamu harus ingat, dia laki2 , dia sama seperti kita, dia bukan prempuan, kamu harus benar2 bisa membedakan itu"
" aku tau"
" kamu tau, tapi kamu tidak berbuat apa2 untuk meyakinkan dia akan kesungguhan perasaan mu"
" apa yg harus aku lakukan?..."
" buat dia yakin terhadap perasaan mu"
" aku bingung, dan tidak tau lagi haru bagaimana"
" Tomas, yg kau lakukan hanya meyakinkan dia , bahwa kamu tidak akan pernah meninggalkannya, kamu tau, hubungan seperti itu, akan menghadapi ujian yg jauh lebih berat dari hubungan normal lainnya. Liat Venu, berapa ribu orang yg sudah mencemoh dan nya, berapa lama dia harus meluluhkan hati orang tuanya, berapa pasang mata yg melihat nya menjijikan. Apa kamu siap dengan semua itu?... Apa kamu akan kuat, apa kamu yakin kamu tidak akan meninggalkan nya?..."

Entah kenapa perkataan Gery benar2 membuat hati ku jadi bimbang, jujur aku tidak siap dengan semua itu, aku tidak sekuat venu, aku tidak se cuek venu, aku tidak se sabar venu, dan aku bukan gay tulen seperti Venu.

yahhh... Perasaan ku hanya untuk Jezu, kalau bukan Jezu aku tidakan mau, bahkan aku pun masi menyukai wanita, apa2an aku ini, aku sendiri pun tidak mengerti.

Berbeda dengan dia, ku dengar dia tdk pernah jatuh cinta, ku dengar dia tdk pernah dekat dengan siapapun, ku dengar tidak satu orangpun bisa menyentuhnya.