_ 17 _

32 2 0
                                    

....

_ Di restoran.

Jezu dan Tomas menikmati hidangan yg mereka pesan. Mereka tdk bicara apapun, hanya sesekali saling tersenyum.

Saat itu juga...

" Jhiro!!..."

Jezu menoleh ke arah suara yg memanggil namanya itu.
Terlihat sosok laki2 dgn topi hitam di atas kepalanya berdiri di samping meja Jezu. Laki2 itu tersenyum kpd arah Jezu.

" au.. Brother "
Sapa Jezu, dia pun segera beranjak berdiri dan membalas senyuman laki2 yg ia panggil kakak tersebut.

" lama tdk melihat mu, km apa kabar?..."
Tanya laki2 berkaos putih itu lembut.

" baik, brother sendiri apa kabar?.."
Jezu bertanya masih di iringi senyum manisnya.

Tentusaja pemandangan ini benar2 membuat Tomas kesal, ekspresi wajahnya  berubah seketika itu juga.

" kenapa kau tdk mengabari ku jika kau pindah?.."
Tanya laki2 bercelana pendek selutut itu dgn lembut.

" ah itu.. Aku minta maaf, aku benar2 tdk sempat memberimu kabar brother" Jezu.
" i see " laki2 itu.

" ekhem... "
Tomas yg merasa terlupakan akhirnya nekat bersuara, seolah memberitahu Jezu jika dia juga ada di sini sekarang.

" au.. Maaf. Aku hampir lupa, Tomas ini brother EM . dia senior di sekolah lama ku"
Jezu menjelaskan sambil menoleh ke arah Tomas, yg langsung membuat laki2 bongsor itu beranjak berdiri dan mengulurkan tangannya.

" hai.. Aku tomas "
Seru Tomas berusaha tersenyum.

" hai.. Aku EM, senang berkenalan dgn mu "
Sambut Em sambil menjabat uluran tangan Tomas.

" cuma Em?.."
Pertanyaan Tomas membuat Jezu dan Em mengerutkan alis mereka.

" Tomas!.."
Seru Jezu yg membuat Laki2 itu menoleh ke arahnya.

" what?.... Apa aku salah jika merasa bingung dgn namanya itu "
Seru Tomas ketus, yg langsung membuat Jezu melot seketika itu juga.

" ENUODARAI MISAKU , itu nama ku "

Seru Laki2 yg bernama Em tersebut sambil tersenyum geli.
Sepertinya dia menyadari ketidak sukaan Tomas terhadapnya, bahkan terlihat jelas di mata Laki2 yg lebih pendek 1Cm darinya itu, seolah2 ingin menendangnya jauh2.

" hehehe... Brother Em tdk perlu repot2 meladeni ucapan bocah gila ini"
Kata2  Jezu membuat Tomas terbelalak menatap ke arahnya.

Sementara Em hanya tertawa kecil melihat pemandangan 2 insan di depannya ini.

" ah... Kalo gitu aku pergi dulu, silakan di anjut makannya "
Em tersenyum dan mulai melangkahkan kakinya pergi.

Seketika itu juga...

" apa2an kau ini?.."
Protes Jezu kesal
" apanya yg apa2an?..."
Tanya Tomas yg juga kesal
" knp km bersikap seperti itu?... Benar2 tdk sopan, dia itu senior ku "
" lalu, knp jika dia senior mu?..."
" kau ini, bisa kah kau bersikap lebih manis terhadap nya?... "
" untuk apa?..."
" dia itu sudah baik, dia selalu menolong ku, kau tau itu?...."
" hah, q tdk tau dia, bahkan aku jg tdk tau dia itu baik terhadap mu yg bagaimana?... Dan itu bukan urusan ku, knp jg aku harus bersikap baik terhadap dia"
" Tomas, bisakah kau berhenti menyebalkan?..."
" au... Yg menyebalkan itu kau, apa maksud mu sok manis seperti itu hah?... Mencari perhatian gitu?....
Berbicara seoalah2 tdk melihat ku "
" oh my... Kau benar2 menyebalkan"
" bisakah kau berhenti bilang aku menyebalkan"
" kenyataannya km memang menyebalkan"
" lebih menyebalkan siapa?... Aku apa kau?.. "
" what!!!!, "
" bertingkah seolah mereka semua jauh lebih sepesial bagi mu daripada aku. "
" oh my, Bicara apa lagi km ini?.."
" euh... Aku mau bertanya sesuatu ma kamu. Knp hanya aku yg memanggil mu dgn nama lain?..
Dan knp mereka semua terlihat begitu bangga memanggil mu dgn nama Jhiro mu itu "
" huh?...."

*** TRY TO LOVE ME  ***Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang