Pada saat jam istirahat pertama, Riko datang ke UKS untuk menjenguk Dina. Sesampainya di UKS, ia terlebih dahulu membangunkan Deni. Deni langsung bangun ketika Riko menggoyang-goyangkan tubuhnya. Lalu, Riko menyuruhnya untuk pergi mengisi perut di kantin dan Riko yang akan menunggui Dina.
Deni pun keluar dari UKS dengan langkah kaki yang sedikit lemas. Lalu, ia mencuci muka terlebih dahulu di kamar mandi.
Setelah itu, Deni benar-benar pergi ke kantin. Perutnya memang tengah lapar sekarang. Ia pun membeli nasi goreng kesukaannya. Tak lupa, ia juga membelikan nasi goreng untuk Dina dan Riko.
Di waktu yang sama, Riko tengah duduk di kursi yang ada di samping ranjang Dina. Ditatapnya wajah Dina yang tengah tertidur pulas itu.
"Lo kenapa bisa luka kayak gini sih Din?" tanyanya.
"Kasian gue liat lo kayak gini. Pasti Deni khawatir banget liat lo luka kayak gini." ucap Riko.
Tak lama kemudian, ponsel Riko berdering. Ketika ia lihat layar ponselnya itu, ternyata ada panggilan dari Rehan.
"Tumben nih bocah nelfon gue." gumam Riko.
Riko segera menjawab telepn dari Rehan. "Ada apaan Re?" tanyanya.
"Gimana keadaan Dina?" -tanya Rehan dengan nada bicaranya yang dingin.
"Dia masih belum sadar. Dia masih tidur sekarang. Mungkin karena obat biusnya."
"Oh gitu, gue besuk dia pas istirahat kedua."
"Oke."
Lalu, Rehan dan Riko saling memutuskan sambungan telepon mereka. Ketika Riko akan memasukkan ponselnya ke saku baju seragamnya, tiba-tiba ia disapa oleh suara Dina. Secara otomatis, Riko pun terkejut.
"Lo udah sadar? Lo beneran sadar?" tanyanya disaat ia masih terkejut.
"Ya iyalah gue beneran sadar. Dasar tolol." jawab Dina sambil tertawa.
"Haha iya juga ya. Syukur deh kalo lo udah sadar." jawab Riko.
"Btw, Deni kemana?" tanya Dina setelah matanya melacak ke segala arah namun tak menemukan adanya Deni di UKS.
"Oh itu, dia lagi ke kantin."
"Lo mau makan?" tawar Riko."Mau. Gue laper." ucap Dina sambil memegang perutnya.
"Lo mau makan apa?" tanya Riko.
Tanpa pikir panjang, Dina pun segera menjawab nama makanan yang ingin ia makan. "Gue mau nasi goreng."
"Oke tunggu bentar ya. Gue mau ke kantin beliin lo makan."
Kemudian, Riko mulai berjalan keluar UKS. Namun langkah kakinya terhenti setelah mendengar suara Dina memanggil namanya. Riko pun membalik badannya.
"Ada apaan Din?" tanya Riko.
"Makasih udah jagain gue." ucap Dina.
"Iya sama-sama."
Riko pun kembali berjalan dan meninggalkan UKS. Ia berjalan dengan langkah kaki yang lebih cepat karena ia tidak ingin Dina menunggunya terlalu lama.
Ketika Riko sampai di kantin, ia berpapasan dengan Deni. Deni dan Riko pun menghentikan langkah kaki mereka.
"Kok lo disini? Siapa yang jagain Dina?" tanya Deni.
"Dina udah bangun. Terus dia laper. Makanya gue kesini buat beliin dia makanan." jawab Riko.
"Ooh. Gue udah beliin dia makanan. Dia pasti pengen nasi goreng kan?" tanya Deni pasti.
Riko tercengang. "Kok lo tau si? Lo dukun ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SEPUPU TAPI MENIKAH ||Baekhyun Z.Hera||
Teen Fiction"Loh kok lo malah nyolot sih?! Yang sopan dong sama kakak sepupu." Jawab Dina gak kalah nyolot dari Deni. "Mana ada kakak yang lebih muda dari adeknya?" Deni menaikkan satu alisnya. Dina membeku. "Ya.. Ya mana gue tau. Pokoknya lu harus hormat ke gu...