14. Maafkan kita semua

7.4K 948 59
                                    

Special chapter for Wendy's birthday (Mommy Jidat) 💙

Chapher terpanjang di work ini btw 1600+

⚠️⚠️⚠️

"Dek, tupperware nya mana?" tanya Wendy yang melihat Renjun berangkat sekolah begitu saja.

"Oh itu mah, ketinggalan di sekolah" jawab Renjun yang berjongkok membenarkan sepatunya di depan teras rumah.

"Ih kamu serius?" tanya Wendy.

Jujur saja, Renjun itu sudah mulai takut. Wendy berbicara di depan pintu dengan tangan yang memegang spatula. Kan takutnya jadi alat buat ngelempar Renjun.

"Iya mah serius, di kolong meja" jawab Renjun.

Seketika ilustrasi tanduk setan pun muncul di kepala Wendy.

"DI KOLONG MEJA?!" Kata Wendy yang menaikkan nada bicaranya.

Renjun langsung berdiri dan berusaha menelan ludahnya, takutkan kalau spatula itu kelempar kena muka tampan Renjun.

"I-iya mah"

Wendy semakin memasang wajah masamnya. Heloooo dedek jidat, itu tupperware edisi Februari 2019 yang baru aja di beli awal bulan lalu. Masih dibayar dp, soalnya rencana di lunasin nanti awal bulan nanti.

"Mah, hari ini Renjun berangkat tanpa cium tangan mamah ya" Renjun pun langsung berlari menjauh meninggalkan rumah.

Sebenarnya Renjun menjemput kematian kalau bahas soal tupperware sama mamahnya. Takut dicoret di kartu keluarga.

"Mampus sih gue nyari mati sama emak sendiri. Sebenernya tupperware ada di Nakyung. Sengaja di titipin, mancing mamah marah sih" monolog Renjun yang berjalan menuju sekolahnya. Karena dia berangkat jam 6 pagi, saking nekatnya.

Oh iya, jadi gini ceritanya.

Flashback

"Gue mau ikut ke pameran kok. Papah udah izinin. Tinggal mamah. Jen, lo bisa titipin tupperware gue ke Nakyung nggak?" tanya Renjun.

Jaem, Haechan, Jeno, dan Renjun lagi nongkrong di warung sebrang sekolah sepulang jam belajar.

"Lah ngapain nitipin ini ke Nakyung?" tanya Jeno yang mengambil botol dan kotak nasi tupperware yang Renjun berikan.

"Jadi besok tuh-"

"OEMJI!!! BESOK TANGGAL 21 YA? YA AMPUN. MAMAH WENDY ULTAH YA, JADI LO MAU KERJAIN DENGAN CARA PURA-PURA KETINGGALAN TUPPERWARE GITU?!" heboh Jaem, yang langsung membuat Haechan menoyor kepala Jaem.

"APASIH LO-"

"Biasa ngomongnya kali, kan si Renjun nggak budeg. Lo ngomong di samping dia aja udah kaya ngobrol di acara dangdutan" gerutu Haechan sambil menyeruput oky jelly drink rasa jambu.

Renjun dan Jeno hanya tertawa melihat mereka berdua ribut bersama. Di warung lagi, terus ibu warungnya ikut ketawa juga karena seheboh itu sosok Jaem.

"Jadi besok mamah gue kan ultah, nah gue pengen buat rencana pura-pura ketinggalan tupperware. Mamah gue sensitif banget soal tupperware gitu No. Kalo gue titip di si Jaem atau Haechan nggak bakal bener. Di lo juga ujungnya pasti di kira tupperware emak lo" kata Renjun panjang lebar.

Jeno pun hanya ber-oh ria. Sedangkan kedua teman lainnya mengiringi dengan anggukan saja.

"Jadi mau ke Nakyung aja?" tanya Jeno.

"Iyalah, ya ke siapa lagi?" tanya balik Renjun.

"Ke Yireon!" jawab mereka bertiga serentak.

[✔] keluarga jidatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang