sebenarnya dia masih aneh juga, bulan kemarin tes pack negatif. tapi kenapa tiba-tiba di perut mamahnya ini ada bayi? mendadak banget gitu.
renjun sedari tadi mengamati perut wendy, dan wendy yang duduk di bawah sofa dan di atas karpet.
posisi wendy dikelilingi oleh 2 pria tampan yang hanya dimiliki wendy seorang dan tidak bisa diganggu gugat kecuali oleh Tuhan.
"mah, kenapa perutnya kecil?" tanya renjun, dia masih polos polos gitu, gemesin.
wendy melirik sekilas perutnya dan melirik ke arah renjun.
"sebenernya mamah hamil berapa bulan sih mah? kenapa yang kemarin test pack yang ada di kamar renjun negatif. heran kan jadinya. tiba-tiba ada debay di sana" keluh renjun yang menunjuk perut wendy.
"katanya kamu request pengen ade, tapi udah ada ngomel terus" ujar chan yang sedang memakan kripik kentang.
"siapa yang ngomel sih pah? aku kan tanya, papah sensi banget sih. yang hamil papah atau mamah?" tanya renjun.
setau renjun biasanya yang sentimental itu ibu hamil, waktu dulu dia sering main ke rumah jeno dan kebetulan mamah nya jeno lagi hamil. terus bawaan mood mamah nya itu marah atau sensi sama ayahnya jeno.
waktu renjun tanya ke jeno kenapa mamahnya, jeno jawab itu pengaruh mood hamil yang udah biasa. karena mamah jeno sering ditinggalin ayahnya main futsal, jadi sering sensi deh.
"pasti kamu kaget sih sama jawabannya" ujar wendy.
"emang udah berapa bulan mah? otw lahiran?" tanya renjun.
"ya kali perutnya ukuran segitu udah diatas 7 bulan" sela chan.
renjun menatap chan sinis, dia minta jawaban wendy. yang jawabnya malah chan.
"papah cari kerja aja sana, nanti kesaingan sama om minhyun" sindir renjun.
chan langsung menyingkirkan wadah kripik kentangnya dan langsung menatap ke arah renjun.
"ngapain kamu bawa-bawa mantan mamah kamu? kamu kira papah nggak punya mantan?" tanya chan.
"dih, aku cuman kasih motivasi aja kali pah. masa papah mau kalah sama mantan mamah, sama papah nya yireon. apa kata dunia?" kata renjun.
wendy tertawa, ini kenapa jadi bawa-bawa minhyun. nanti telinga minhyun panas karena jadi bahan obrolan suami sama anaknya.
"udah eh, papah kamu udah mulai kerja kok lusa" sela wendy.
renjun melirik ke arah wendy "loh mah, kok cepet?" herannya.
"ya kali papah mau berhenti kerja karena cuma-cuma" ujar chan.
oke, renjun tidak mengerti masalah orang dewasa. termasuk urusan papah yang dia punya satu-satunya ini.
"papah kerja bareng ayahnya jaem, om sehun. kalo dia jadi compensation and benefit manager di perusahaan pertambangan om suho. kalo papah jadi project manager di perusahaan propertinya" jelas chan.
renjun melamun, mulutnya terbuka. untung tidak sampai keluar air liur ya kan.
"kenapa de? kaget ya? penghasilan papah bakalan lebih besar?"
renjun menggelengkan kepalanya dengan pelan. "bukan pah, renjun cuman kurang ngerti apa manager benefit atau project" jawabnya.
"cari aja di internet, yang penting kerja papah kamu halal. terserah mau kerja apa juga. udah bosen mungkin sama suasana kampus" imbuh wendy.
akhirnya renjun memutuskan mengangguk mengiyain aja biar cepet dan tidak ribet.
"jadi mamah hamil berapa bulan nih?" tanya renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] keluarga jidat
Fanfiction» wenyeol renjun « Selamat datang di Keluarga Jidat, dimana jidat adalah daya tarik dan pesona mereka. ⚠; berlatar tahun 2018 ⚠: tersedia renkyung moment, close aja kalo masih komen kapal lain. ⚠: tidak direvisi, takut komennya hilang. Semua terbent...