26. Heboh

5.9K 785 76
                                    

pulang sekolah hari ini, renjun biasa jalan kaki. kalau ketiga member lainnya suka naik motor bertiga. nah sanha biasanya pulang berdua sama baejin.

keluar dari gerbang sekolah, renjun melihat seorang gadis yang tidak asing dengan tas yang biasa dia gunakan. ya siapa lagi kalo bukan nakyung.

karena para geng hebohnya sudah pulang lebih dulu, renjun berlari kecil mengejar nakyung yang sudah berjalan cukup jauh dari renjun. seneng banget gak ada antek-anteknya, karena pasti gak ada yang cie-cie.

"hey" sapa renjun yang menyamakan langkah kaki.

yang disapa menoleh dan hanya membalas sapaan dengan tesenyum, senyumnya cukup lama untuk pudar. renjun gemes, tapi kata mamah jangan dulu gemes sama anak orang.

"mamah kamu gak jemput?" tanya renjun.

nakyung menggelengkan kepalanya. "mamah lagi ke rumah tante seulgi, mau minta gambar baju sama jahit disana" jawab nakyung.

renjun mengangguk mengerti, mereka jalan berdua dengan langkah yang sama. lebih tepatnya renjun yang menyamakan langkah kecil nakyung.

"kemarin kamu romantis banget sama mamah kamu ya, aku kaya liat orang pacaran. mana mamah kamu lagi hamil juga imut banget" cerita nakyung dengan gemas dan dia tertawa kecil.

"loh kamu kemarin di mall? kok aku gak liat kamu?" tanya renjun heran dan melihat sekilas ke arah nakyung.

"dih,dikira mall itu sebesar butiran beras? luas kali" jawab nakyung.

"kemarin kamu itu berhenti di depan toko kain, nah aku disana sama mamah aku. kebetulan sih kamu kelihatan" lanjut nakyung.

renjun berusaha mengingat-ngingat kemarin dia berhenti di sekitaran mana. ternyata memang benar dia berhenti di depan toko kain.

"pantes aku liat tante tzuyu sekilas. eh ternyata sama kamu juga ikut ya" ujar renjun antusias.

"hehe,, iya" balas nakyung yang tertawa kecil.

rasanya renjun ada nyesel-nyeselnya gitu. kemarin kurang memperhatikan sekitaran toko kain yang ada mamah nakyung di dalamnya. kalau ada kan bisa lihat doi.

wendy sebenarnya tahu kalau renjun suka sama nakyung, cuman ya wendy belum kasih izin buat pacaran. kalau suka boleh kok, tandanya renjun normal.

kalau pacaran nanti dulu, renjun ke mamahnya aja masih manja. dan bakalan bahaya kalau renjun manja ke pacarnya. terus renjun kebiasaan kalau ada apa-apa pasti kasih tau mamahnya. contohnya kaya curhat soal cewe yang nembak.

gitulah renjun mah.

"nakyung" panggil renjun.

"iya?" sahut nakyung.

renjun menggeleng cepat. "eh, gak jadi" katanya.

nakyung langsung mendelik kesal, siapa juga yang tidak kesal pas dipanggil nyaut terus ditanya jawabnya gak jadi. berasa diprank kecil-kecilan kalau gitu tuh.

"nanti kalau mamah kamu lahiran kasih tau aku ya" ujar nakyung.

kadang renjun tuh suka aneh, ini sebenernya kaya orang sksd. kadang jutek, kadang baik, kadang cerewet. menurut renjun nakyung itu lebih rumit dari logaritma matematika.

"emang kamu mau apa gitu?" tanya renjun.

"pengen jenguk gitu kan, liat ade renjun bakalan selucu kakaknya gak ya?" kata nakyung yang nahan tawa, letak lucunya dimana coba kyung.

"emang aku lucu ya?" tanya renjun yang melihat nakyung lebih dekat, bahkan wajahnya deketan banget karena renjun ingin memperlihatkan 'wajah lucunya'.

[✔] keluarga jidatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang