00.02

38.9K 1.4K 44
                                    

Selamat membaca
-

Sudah di Revisi")

Author pov'

Setelah menempuh waktu perjalanan selama 20 menit, akhirnya Keyra dan Keano sampai disalah satu pusat perbelanjaan.

Mereka berjalan secara beriringan membuat para pengunjung lain mengira kalau mereka adalah sepasang kekasih yang sangat cocok.

Bahkan banyak bisikan-bisikan yang dilontarkan untuk mereka. Ada sebagian yang mengagumi mereka dan sisa nya mencibir Keyra.

Walau begitu, pekikan tertahan orang-orang tentang kedatangan sang model hits dari New York membuat mall itu ramai.

"Astaga! Itu Keyra si model cantik dari New York kan?"

"Ada hubungan apa antara putra sulung keluarga Brukley dengan si model itu?"

"Cocok yah serasi banget, aku jadi baper liatnya!"

"Yang satu tampan dan yang satu cantik! Benar-benar terlihat pas!"

"Wajahnya sedikit mirip yah!"

"Kalau jodoh katanya sih emang sedikit mirip!"

"Ihhhh gak rela gue, kalau si abang tampan itu pacaran sama si model sok cantik itu!"

"Paan si, orang jodoh nya gue kok!"

"Ish. Nyebelin banget tuh cewek!"

"Pinter juga dia nikung gue!"

Keyra memutar bola matanya malas, sedangkan Keano memandang dingin para pengunjung itu.

"Gak usah di dengerin, gak penting," Bisik Keano seraya melingkarkan tangan nya ke pinggang ramping Keyra.

"Kak kita ke toko seragam dulu yuk!" Ajak Keyra.

"Lah kan seragam di sana juga ada dek." Bingung Keano.

"Gak ah, mending sekalian disini aja." Ucap Keyra.

"Oke deh," Pasrah Keano lalu mereka berjalan menuju salah satu toko peralatan sekolah.

"Emang kamu mau beli apa aja sih dek?" Lanjut Keano saat mereka sedang memilih-milih seragam.

"Banyak bang! aku mau beli baju longgar, rok panjang, kaca mata no minus, behel copot pasang, bedak warna coklat, kunciran, sama tompel-tompelan." Jelas Keyra membuat Keano melongo.

"Apa?! Kamu make tompel-tompelan segala?! Gak ah abang gak setuju!" Pekik Keano tanpa sadar membuat Keyra melotot.

"Abang! Jangan berisik nanti ketahuan," Bisik Keyra penuh peringatan.

Keano meringis malu karna beberapa pembeli menatap mereka heran.

"Iya maaf." Kata Keano sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

Fake Nerd Girl (Sudah Terbit, Ayo Order!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang