00.21

29.5K 1.1K 45
                                    

Selamat membaca
-

Sudah di Revisi")

Author pov'

Kring kring kring ...

Bel masuk pun berbunyi dengan nyaringnya, para anggota osis bekerja sama membantu guru-guru menggiring para murid menuju lapangan upacara.

Karna hari ini hari senin dan sudah seperti biasanya untuk semua sekolah melakukan upacara bendera.

Rayyen dan keempat temannya berjalan menuju lapangan upacara dan harus melewati koridor kelas sepuluh terlebih dulu.

Keano menatap lembut Keyra yang juga menatapnya penuh cinta.

Dalam hati Keano memberikan adiknya A+ karna pintar sekali berakting.

Melihat kedatangan para most wanted itu, murid kelas sepuluh seketika berteriak heboh-terutama murid perempuan.

Suasana semakin gaduh saat murid-murid perempuan itu meneriaki Rayyen dkk.

"Ya ampun, vitamin pagi gue dateng!"

"Astaga, mata gue makin seger dah ini liat kakel yang rupanya cakep abis!"

"Beruntung banget gue masuk ke sekolah ini, murid cowok nya cakep-cakep anjir!"

"Ka Rayyen dkk memang ter the best!"

"Gue jadi sering ngayalin mereka deh kalau mereka sering lewat koridor kelas sepuluh!"

"Gak kuat liat senyum manis Seano!

"Sumpah si udik abu itu beruntung banget bisa deket sama si most wanted BHS!"

Rayyen dan Keano memutar bola matanya malas, sudah menjadi hal biasa bagi mereka.

"Baby" panggil Keano dengan tangan merangkul mesra Keyra.

Keyra memeluk pinggang Keano seraya mendongakan kepalanya, menatap wajah tampan Keano penuh damba.

"Kenapa?" Tanya Keyra dengan suara lembut membuat keempat temannya tercengang.

Tak ingin kalah dari Keyra, Keano pun mencium puncak kepala Keyra beberapa membuat Keyra tersenyum lebar.

Lagi, teman-temannya tercengang melihat itu. Terutama Rayyen yang menatapnya tak percaya.

"Kok lama?" Keyra menaikan sebelah alisnya, menatap penuh tanya kearah Keano.

"Apa yang sedang mereka berdua rencana kan?" Batin Rayyen.

"I'm sorry, baby!" Ucap Keano penuh penyesalan.

Keyra mengangguk singkat, "gak apa-apa tapi jangan diulangin lagi ya?" Keyra menyodorkan jati telunjuknya dan mereka melakukan pinky promise.

Melihat kemesraan yang diciptakan Keyra dan Keano, para murid yang melihatnya pun menatap penuh marah pada Keyra yang telah merebut Keano mereka.

"Aku makin ragu kalau Keyra adalah sahabat kecil ku!" Batin Tasya menahan sesak didadanya, saat mata nya melihat pemandangan yang ada di depan matanya.

Tiba-tiba, Keyra melepaskan rangkulan Keano dan berjalan mendekati Rayyen yang sedari tadi menatapnya tajam.

Rayyen menundukan kepalanya mengingat tubuh Keyra yang hanya sebatas bahunya, menatap tajam Keyra tapi tak membuat Keyra takut.

Fake Nerd Girl (Sudah Terbit, Ayo Order!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang