00.13

31K 1.1K 3
                                    

Selamat membaca
-

Sudah di Revisi")

Ruang Uks.

Keano membawa Keyra ke Uks untuk membersihkan kepala Keyra yang terluka, takut infeksi katanya.

Dengan telaten, Keano membersihkan darah yang mulai mengering dikepala Keyra hingga bersih.

Keyra tetap dengan wajah datarnya, luka dikepalanya seperti tak ada rasa apa-apa baginya.

Ekpresi teman-temannya? Cengo, kaget, melongo, bahkan bibir Tasya nampak sedikit terbuka saking kagetnya dengan melihat tingkah lembut Keano terhadap Keyra.

"Apa aku nyerah aja ya? Keliatan nya emang kak Keano sayang banget sama Keyra!" Batin Tasya menjerit.

"Lo beneran Keano kan? Sahabat kita?" Kata Daffi tak percaya.

"Hmmm"

"Kenapa lo Ray?" Raka menatap bingung Rayyen.

Rayyen mengangkah kedua bahunya acuh.

Tapi dalam hati, Rayyen juga merasa penasaran sekali dengan hubungan antara Keano dan Keyra.

Dilihat dari sikapnya, Keyra seperti bukan Nerd pada umumnya. Belum lagi, suara Keyra mirip seseorang yang sudah lama ini ia suka.

"Sebenernya apa sih hubungan mereka?" Batin Rayyen bertanya-tanya.

"Key, lo ngerasa pusing gak?" Tanya Ellena, ikut meringis melihat luka yang ada di kepala Keyra.

Keyra menggelengkan kepalanya.

"Luka nya dalam gak, No?" Tanya Raka yang duduk di sudut ruangan.

"Gak!"

"Apa gak sebaiknya dibawa kerumah sakit aja?" Celetuk Seano yang juga ngeri melihat luka lebar Keyra.

"Gak perlu!" Keyra mengeluarkan suara rendahnya.

Semua mengangguk.

Tangan Keano mengelus lembut pipi Keyra dengan menatap Keyra penuh sayang.

"Hati-hati!" Gumam Keano.

Karna diruangan Uks sepi, jadi mereka semua dapat mendengar suara gumam-an Keano.

"Hmmm" Keyra mengulas senyum tipis.

"Kita balik kelas!" Ucap Keano tiba-tiba membuat temena-teman nya terkejut.

"Apa?"

"Balik kelas!"

"Tapi- "

"Buru!"

"Kita duluan ya, jagain temen kalian oke! Takut si Caroline celaka-in a Keyra lagi!" Ujar Daffi yang di angguki keempat gadis cantik itu.

Setelah mengecup pelan pipi Keyra, Keano pergi meninggalkan ruang Uks di ikuti keempat teman nya.

Mata Ellena membesar, "wow! Perlakuan manis kak Keano bikin gue baper!" Pekik Ellena setelah kelima cowok itu pergi.

Fake Nerd Girl (Sudah Terbit, Ayo Order!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang