00.28

26.4K 954 4
                                    

Selamat membaca
-

Sudah di Revisi")

Keyra Pov'

Hari ini, aku memutuskan untuk bersantai di rumah dan jam 13.00 nanti aku akan mengunjungi cabang perusahaan ku yang ada disini.

Saat sedang asik memainkan ponsel, tiba-tiba ada panggilan masuk dari nomor asing.

"Siapa sih?" Batin ku.

Ingin ku angkat, takut orang iseng. Gak di angkat takut penting, jadi aku harus pilih yang mana?

Setelah berpikir cukup lama, akhirnya aku memilih mengangkat pangilannya.

"Halo ..."

"..."

"Kok kamu diem aja sih key?"

"Apaan sih!"

"Nah gitu dong. Oh ya, aku bakal jemput kamu jam 7 malam"

"Mau ngapain?!"

"Aduh sayang, mommy aku ngundang kamu makan malam bersama"

"Serius kan? Ini bukan akal-akalan lo?"

"Aku serius sayang, pokoknya aku bakal jemput jam 19.00!"

Tuttt ... Tuttt ...

Aku melototkan matanya sambil melirik ponselnya yang mati karna sambungan di putus sepihak oleh Rayyen.

"What?! Dia emang pemaksa dan tak terbantahkan!" Batin ku.

Aku mengedikan bahu ku acuh lalu kembali mainkan ponselnya.

"Dek!" Suara Keano membuat mata Keyra memutar malas.

"Apaan?"

"Abang masuk ya?"

"Iya masuk aja gak dikunci kok!"

Pintu kamar ku terbuka karna bang Keano lha yang membukanya.

"Tutup lagi, bang!" Suruh ku yang dipatuhinya.

"Hmmm"

Keano duduk disebelah ku yang bersandar pada kepala ranjang.

"Kenapa?"

"Gak apa-apa sih, bosen sumpah!" Kata Keano.

"Lha gak sekolah?"

"Gak ah males!" Jawab bang Keano santai.

Aku menoleh dan menatap aneh Keano.

"Makin bego dah!"

"Kejeniusan abang gak akan hilang walau setahun gak sekolah!" Ujar Keano sombong.

Aku memutar bola matanya malas.

Setelah aku selesai menyelesaikan misi ku,aku sudah resmi keluar dari sekolah milik daddy ku.

"Kamu sendiri kenapa gak disini aja sih dek?" Gumam bang Keano.

"Kan aku udah bilang, semuanya ada di New York. Pekerjaan aku disana semua bang!"

"Pindahin lha, abang kesepian!" Bujuk bang Keano.

"Gak ah, enakan disana!"

"Please, kita baru aja kumpul lagi karna kamu gak pernah mau berlibur ke Indonesia!"

"Apaan sih bang?"

"Disini aja ya?" Bang Keano menatapku melas.

"Gak usah kayak bocah bang!"

Fake Nerd Girl (Sudah Terbit, Ayo Order!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang