Selamat membaca
-Sudah di Revisi")
Di tempat lain, ada lima orang cowok tampan sedang mencari meja kosong untuk mereka tempati. Tapi sayangnya, semua meja kantin sudah penuh semua.
"Gila, penuh banget nih kantin!" Decak Seano, salah satu dari mereka.
"Lo kayak baru pertama masuk kantin aja, Sean." Cibir Daffi.
"Kita duduk dimana?" Tanya Raka yang sedari diam.
Sedangkan dua orang lainnya hanya diam tak ikut menimbrung, karna kedua cowok itu adalah Prince Ice nya Brukley High School.
"Gimana kalau gabung sama adek nya Ray dkk nya?" Saran Daffi sambil menaikkan sebelah alisnya, menunggu jawaban dari ke empat sahabatnya.
"Oke." Kata Raka mewakili semuanya.
Kelima cowok tampan itu berjalan menghampiri meja yang di tempati Keyra dkk.
Ekhem!
Daffi berdehem membuat kelima gadis itu tersadar.
"Kenapa?" Tanya Rana mewakili semuanya.
"Boleh gabung gak?" Izin Daffi yang di angguki langsung oleh Rana, Nayya, Elle, dan Tasya.
Kecuali Keyra yang masih fokus pada ponselnya.
Setelah mendapatkan izin, kelima cowok tampan itu duduk di bangku yang kosong. Kebetulan sekali masih ada lima bangku kosong.
"Boleh kenalan? Gue belum tau nama-nama kalian, terlebih dia." Ucap Raka sambil menunjuk kearah Keyra dengan jari telunjuknya.
Keano menatap tajam Raka yang berani menunjuk Keyra.
"Gak usah nunjuk-nunjuk," Kata Keano dengan nada rendah namun penuh penekanan.
Raka menggaruk tengkuknya yang tak gatal, lalu meminta maaf.
"Gue Nayya, adik nya abang Rey." Ucap Nayya yang pertama kali memperkenalkan diri.
"Rana, adiknya bang Raka." Lanjut Rana sambil tersenyum ramah.
"Gue Elle, sahabat mereka." Sambung Ellena sambil melambaikan tangannya lucu.
"Kalau gue Princess Tasya! Panggil aja princess, Tasya juga boleh." Kata Tasya dengan nada lebay nya.
"Gue Raka, salam kenal," Kini giliran kelima cowok tampan itu.
"Gue Seano, panggil aja sayang." Ucap Seano sambil mengedipkan matanya genit kearah Nayya yang kini terlihat salah tingkah.
"Sial. Nayya kepincut pesona playboy!" Batin Rayyen menggeram.
"Gue Daffi, sepupu Rayyen dan Nayya."ujar Daffi sambil memberikan senyum manisnya membuat beberapa gadis yang melihat senyumnya memekik heboh.
"Rayyen, Ray." Kata Rayyen singkat.
"Keano, Ano." Tambah Keano tak kalah singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd Girl (Sudah Terbit, Ayo Order!)
Teen FictionDILARANG KERAS UNTUK MENJIPLAK CERITA INI !!! SEBAGIAN PART SUDAH DI HAPUS, BELI NOVEL NYA KUY! ●●● Ini hanya kisah klasik anak remaja, Alasan kembalinya ia ke Indonesia hanya satu, yaitu memecahkan sebuah kasus yang terjadi disekolahnya. Tapi sete...